Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Sebuah kejutan warga Swiss memberikan dukungan kepada rencana pemerintah membeli sejumlah jet tempur baru senilai mencapai US$ 6,46 miliar lewat referendum kemarin. Dikutip Reuters hasil referendum menunjukkan sebanyak 50,2 persen suara mendukung pemerintah Swiss membeli beberapa jet tempur baru.
Hasil ini disebut mengejutkan karena Swiss setelah perang tahun 1847 membuat pemerintah butuh perjuangan untuk meminta dukungan warganya dalam pembelian persenjataan. Dalam referendum tahun 2014, sekitar 52 persen suara menolak pembelian 22 jet tempur Gripen senilai 3,5 miliar Swiss franc.
Baca juga : Jepang bakal ciptakan jet tempur canggih untuk hadapi China
Jet tempur canggih Jepang jatuh
Atraksi jet ini sampaikan terima kasih untuk tenaga medis India
Dengan referendum yang memberikan dukungan soal pembelian jet tempur, pemerintah Swiss tahun deoan akan membeli sejumlah jet tempur Eurofighter dari Airbus, Rafale dari Dassault Prancis, F/A-18 Super Hornet dari Boeing, atau F35-1 Lightning II dari Lockheed Martin. Jet tempur baru ini akan dikirimkan ke Swiss pada tahun 2025.
Jet tempur baru ini akan menggantikan armada Swiss yang sudah tua seperti F/A-18 Hornets. (*)
Editor : Edi Faisol