Mendag prediksi harga cabai saat bulan Puasa stabil

papua-pedagang-cabai-pasar-hamadi
Seorang pedagang cabai rawit di Pasar Hamadi, Kota Jayapura, Papua - Jubi/Ramah

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi memprediksi harga cabai saat bulan Puasa akan kembali stabil seiring dengan panen raya tiba. Ia menjamin persediaan cabai saat itu diprediksi akan melimpah di pasar.

Read More

“Masuk puasa harga cabai sudah di Rp15 ribu  hingga Rp20 ribu. Nanti petani protes lagi. Ini pasti kejadian karena sudah menjadi kebiasaan yang terus-menerus dan kita belum sanggup pastikan mata rantai,” kata Lutfi, Jumat, (19/3/ 2021).

Berita terkait : Harga cabai rawit di Kota Jayapura masih mahal

Harga cabai rawit di Sorong mencapai Rp150 tibu per kilo 

Harga cabai rawit naik dua kali lipat di Sentani

Menurut Lutfi, pemerintah sebenarnya telah mengembangkan sistem resi gudang atau SRG dengan teknologi controlled atmosphere storage atau CAS untuk menyimpan barang komoditas. Sistem penyimpanan ini bertujuan untuk mencegah gejolak harga di pasar saat masa panen belum tiba dan stok komoditas menipis.

Namun, SRG baru berjalan efektif untuk menyimpan stok bawang putih dan bawang merah. “Untuk cabai memang akan tahan, tapi begitu keluar langsung menyusut,” kata Lutfi menambahkan.

Masalah tingginya harga komoditas saat stok menipis belum terpecahkan karena selama ini masyarakat masih enggan mengkonsumsi cabai dalam bentuk olahan atau cabai kering.

Tercatat Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur dalam sepekan terakhir  mencapai Rp130 ribu per kilogram, melampaui harga jual daging sapi yang sebesar Rp110 ribu per kilogram.

Kepala Seksi Pengembangan Usaha dan Promosi Peningkatan Penggunaan Produksi Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jember Eko Wahyu Septantono, menyatakan kenaikan harga cabai rawit terjadi  karena terbatasanya pasokan komoditas itu ke pedagang.

“Sehingga menyebabkan harga terus merangkak naik,” kata Eko.

Eko terus memantau harga bahan pokok dan beberapa komoditas yang naik signifikan seperti cabai rawit di Pasar Kebonsari, Pasar Kreyongan, dan Pasar Tanjung. Ketiga pasar itu menjadi objek survei harga bahan pokok setiap hari. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply