Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Denpasar, Jubi – Keberadaan "Trihita Alam Eco School" memberi kekebasan kepada siswa untuk belajar sambil bermain dan pengenalan lingkungan alam itu sendiri.
"Di sekolah ini siswa bisa berkumpul dengan teman sebayanya untuk bermain, dan yang tidak kalah pentingnya mereka juga belajar pendidikan sesuai dengan kurikulum sekolah pada umumnya. Namun di sekolah ini sifatnya fleksibel," kata Pendiri Trihita Alam, M. Harwanti Siregar di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan para siswa di sekolah "Trihita Alam" tersebut akan lebih berkembang melalui kurikulum berbasis anak dan bermain di lingkungan yang aman dan penuh perhatian.
"Zaman sudah berubah, yaitu zaman penuh hiburan (entertaiment) yang begitu memanjakan anak. Oleh karena itu, sekolah harus lebih menarik dan mampu menghibur. Artinya selalu ada kejutan yang memicu keinginan para siswa," ujar Harwanti.
Trihita Alam katanya, telah mengembangkan konsep kurikulum pembelajaran anak fokus dan berbasis bermain yang memungkinkan setiap anak untuk belajar sesuai perkembangkan dan pertumbuhan mereka sendiri melalui imajinasi, keingintahuan dan kreativitas.
Harwanti lebih lanjut mengatakan kurikulum pembelajaran berbasis bermain, berfokus untuk mengembangkan identitas diri positif anak saat mereka belajar menjadi pemimpin masa depan.
Trihita Alam Eco School adalah sebuah kelompok bermain melalui sekolah mulai taman kanak-kanak (TK) hingga sekolah dasar swasta, independen yang berada di Denpasar.
"Di sekolah yang berlokasi di Jalan Tukad Badung XXV Renon, Kota Denpasar juga disediakan tempat bermain, berkebun hingga beternak. Jadi, sejak usia dini diajarkan untuk mencintai lingkungan dan belajar kreatif," katanya.
Imelda Pandjaitan, orang tua siswa mengaku anaknya memang disekolahkan di "Trihita Alam" karena semangat belajarnya sangat tinggi. (*)