Jayapura, Jui – Seorang Kepala Suku di Kepulauan Cook mengatakan akan menjadi ‘tindakan terlalu menjijikkan’ bagi pemerintah Kepulauan Cook jika mereka membuat orang membayar untuk air dan mengambil tanah sumber air dari pemilik tanah dengan surat perintah.
Manavaroa Mataiapo Tutara Philip Nicholas, Kepala Suku ini mengatakan suku Manavaroa dan Kainuku telah memberikan banyak orang air gratis selama bertahun-tahun dan mereka tidak punya niat mengubah kebaikan mereka itu.
Cook Islands News, Rabu (23/3/2016) di Rarotonga melaporkan pemerintah berencana untuk memperkenalkan tarif atas air, tetapi konsep membayar untuk air secara luas tidak populer.
Manavaroa, yang berbicara untuk sumber air Avana Nui, mengatakan pemilik tanah tidak akan membiarkan pemerintah melanjutkan proyek air baru yang besar dengan sumber air Avana, Te Mato Vai, sampai syarat air gratis dan tidak menggunakan surat perintah pengambilan tanah terpenuhi.
Sebuah komite yang dipimpin oleh Manavaroa telah melihat rancangan perjanjian antara Pemimpin Kepulauan Cook dan Avana Nui pemilik tanah sumber air.
Kepala suku ini mengatakan suku Manavaroa dan pemimpin Kepulauan Cook telah menikmati hubungan yang saling menguntungkan, dengan pemilik tanah dari Lembah Avana Nui yang menyediakan air gratis.
Sebagai imbalannya pemerintah telah mempertahankan sumber air, jalan-jalan ke sumber air dan pipa ke rumah-rumah. (Victor Mambor)