Menanti duel  Boaz  versus Tibo di Stadion Segiri Samarinda

Boaz Solossa saat melewati pemain PSIS Semarang dalam laga perdana kompetisi Shopee Liga 1 2020  yang berlangsung di Stadion Klabat, Manado – Jubi/Media Officer Persipura.
Boaz Solossa saat melewati pemain PSIS Semarang dalam laga perdana kompetisi Shopee Liga 1 2020  yang berlangsung di Stadion Klabat, Manado – Jubi/Media Officer Persipura.

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Usai memenangkan laga kandang di Stadion Klabat Manado, Boaz dan kawan kawan akan menantang tim tuan rumah Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020 pada Sabtu (7/3/2020). Laga itu bertepatan dengan hari ulang tahun Borneo FC pada 7 Maret 2020.

Read More

Meskipun bermain di kandang lawan, Persipura Jayapura diuntungkan lantaran tim lawan yang berjuluk Pesut Etam itu baru saja menelan pil pahit saat dikalahkan Persija Jayapura dengan skor tipis 2-3. Boaz dan kawan-kawan baru saja mendulang poin penuh setelah memenangi laga melawan PSIS Semarang dengan skor 2-0.

Meski begitu, Asisten Pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin optimis timnya bisa memanfaatkan keuntungan bermain di kandang. Ahmad menyatakan semua pemainnya sudah melupakan kekalahan pertama saat melawan Persija Jakarta.

“Ini pertandingan perdana di rumah. Para pemain pasti antusias meraih kemenangan. Apalagi nanti bertepatan dengan hari jadi tim ini,” ujar Ahmad sebagaimana dilansir laman resmi Borneo FC.

Pasca kekalahan dari Persija Jakarta, Pelatih Borneo FC, Edison Tavares telah meliburkan para punggawanya. Mereka telah berlatih lagi sejak Rabu (3/3/2020), bersiap menghadapi tim Mutiara Hitam yang pada musim lalu menggagalkan peluang Borneo FC menjadi runner up Liga 1 musim 2019.

Menariknya, pelatih Edison Tavares punya kesempatan untuk menurunkan Titus “Tibo” Bonay. Mantan punggawa Persipura itu menjadi pemain lokal tersubur pada musim kompetisi Liga 1 2019 lalu, dengan torehan 13 gol. Tavares juga bisa menurunkan dua mantan pemain Persipura, Imanuel Wanggai dan Terens Puhiri, yang sangat mengetahui karakter permainan Persipura.

Persipura membawa seluruh pemainnya untuk menantang tim tuan rumah. Tim Mutiara Hitam sudah bertolak ke Samarinda guna mematangkan persiapan melawan Imanuel Wanggai dan kawan-kawan. Pelatih Persipura, Jacksen F Tiago menyatakan tim Mutiara Hitam sudah bersiap menghadapi laga itu. “Dengan persiapan yang sudah dilakukan, semoga kita bisa melanjutkan tren positif,” harap Tiago.

Waspadai pergerakan Torres

Tiago sendiri terus mengevaluasi tiap lini pasukannya. Berkaca dari hasil imbang laga dalam uji coba melawan tim kuat seperti Persita Tangerang dan PSS Sleman, Tiago menilai performa para punggawa Persipura masih harus digejot agar mampu memenangi pertandingan melawan sejumlah tim terbaik Liga 1.

Meski demikan, kemenangan atas PSIS Semarang memberi modal berharga bagi Persipura. Dalam laga itu, permainan tim Mutiara Hitam berkembang setelah Jacksen F Tiago memasukan gelandang serang Ian Kabes, dan menarik keluar Matsunaga. Pemain sayap kiri David Rumaikewi yang masih berusia muda juga mendapatkan pengalaman berharga, karena bermain penuh dalam laga melawan PSIS Semarang itu.

Tim Mutiara Hitam harus bermain sabar dan menunggu kesalahan-kesalahan yang dilakukan tuan rumah. Pasalnya tim Borneo FC berambisi mengalahkan Persipura.

Lini belakang Persipura juga harus mewaspadai pergerakan striker Borneo FC, Fransisco Torres yang mampu mencetak satu gol saat melawan Persija. Pemain asal Brasil itu piawai memenangkan duel bola atas, dan mencetak gol dengan sundulan kepalanya.

Seandainya pelatih Borneo FC memasang Imanuel Wanggai, Titus Bonay, dan Terens Puhiri dalam laga melawan Mutiara Hitam pada Sabtu, pertandingan menjadi semakin menarik. Persipura sebagai tim berpengalaman dengan pelatih bertangan dingin tentu bisa menemukan cara untuk mengalahkan Pesut Etam. Bbola itu bundar, segala kemungkinan bisa terjadi di lapangan.(*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply