Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Paniai, Jubi-Masyarakat kabupaten Paniai dan Deiyai diimbau menjaga kemanan selama proses Pilkada. Imbauan itu disampaikan kepolisian yang ingin dua Kabupaten itu mampu memelihara situasi Kamtibmas yang aman, tentram dan damai.
“Tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab dan tidak mudah menerima berita-berita di sosial media yang belum tentu kebenarannya,” kata Kapolres Paniai, AKBP Supriyagung, Jumat, (9/3/2018).
Sejumlah arahan yang ia sampaikan di antaranya masyarakat tidak memperjualbelikan dan mengkonsumsi minumann keras (Miras). “Serta tidak membawa alat tajam yang dapat menimbulkan permasalahan,” kata Supriyagung.
Ia juga mengajak agar masyarakat senantiasa melaksanakan ibadah keagamaan sesuai dengan iman dan kepercayaan masing-masing.
Menurut Supriyagung, upaya turut mensukseskan Pilkada Paniai dan Deiyai bisa dilakukan dengan tidak melakukan hal-hal yang berlebihan hingga melanggar hukum.
Ia menyebutkan terkait dengan gagalnya Paslon Independen yang ditolak oleh Panwaslu, masyarakat masih punya pengertian agar kandidat menempuh jalur hukum.
“Dan ini yang sedang berjalan, ada jalur PTTUN Makassar dan kasasi tingkat Mahkamah Agung (MA) di Jakarta,” katanya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Deiyai, Marten Ukago, mengatakan penyelanggara harus bekerja sama guna melindungi masyarakat dan daerah. “KPU dan Panwaslu Deiyai harus melindungi masyarakat. Kalau KPU dan Panwaslu Deiyai tidak taat pada aturan yang jadi korban itu rakyat,” kata Ukago.
Ia mengharapkan adanya kerja sama dari semua komponen agar tercipta kenyamanan. (*)