Masyarakat Asologaima di Jayawijaya harap pecegahan peredaran narkoba diperketat

Sejumlah tokoh di Distrik Asologaima saat menyerahkan aspirasi ke Sekda Jayawijaya saat kunjungan, Jumat (18/2/2022). -Jubi/Islami

Papua No.1 News Portal | Jubi

Wamena, Jubi – Masyarakat di Distrik Asologaima, Jayawijaya, meminta pemerintah daerah maupun aparat kepolisian dan TNI dapat lebih memperketat pencegahan peredaran narkoba, khususnya jenis ganja yang sudah masuk di wilayah itu.

Hal itu disampaikan masyarakat di hadapan Sekda Jayawijaya saat kunjungan kerja, Jumat (18/2/2022), setelah adanya salah seorang warga di Asologaima yang tertangkap karena menanam pohon ganja, sehingga membuat resah warga.

Read More

“Kalau bisa ada ketegasan lebih dari pemerintah daerah atau buat peraturan daerah, tentang peredaran narkoba. Selain itu, adakan penyuluhan rutin di setiap distrik dan kampung tentang bahaya narkoba khususnya kepada anak-anak muda,” ujar Kepala Kampung Kewin, Set Elopere.

Seorang perwakilan mahasiswa/pemuda Asologaima, Salmon Wantik mengatakan ditemukannya tanama ganja di daerahnya itu, bisa disebut kelalaian aparat keamanan, sehingga perlu diperketat lagi pengawasannya.

“Kalau mau selamatkan generasi muda harus lakukan penyuluhan tentang bahaya narkoba, begitu juga dengan judi togel yang semakin marak di Asologaima. Harap polisi maupun TNI dapat memberantas semua ini,” kata Salmon Wantik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Jayawijaya, Thony M. Mayor mengatakan apa yang disampaikan masyarakat itu sangat baik, karena tentang bahaya narkoba apalagi bagi para generasi muda.

“Banyak orang tua bilang narkoba ini bukan budaya kita dan ini ada pengaruh dari luar, begitu juga dengan minuman beralkohol. Karena, semua itu dapat menimbulkan tindak kejahatan,” katanya.

Dalam kunjungan itu, sekda juga berpesan agar pemerintahan di tingkat distrik dan kampung dapat membangun koordinasi dengan baik, terutama jika ada hal-hal yang dapat merugikan masyarakat seperti kasus narkoba maupun peredaran minuman beralkohol.

Kepala Distrik Asologaima, A. Tonny Holago menyebut tanaman ganja ditemukan di wilayahnya di dua kampung yaitu Walak dan Tikao.

“Ada tujuh warga kampung yang tanam ganja di beberapa distrik yang dekat dengan Asologaima, dimana ditemukan 11 pohon yang ditanam tetapi bukan di lokasi lahan yang besar. Sehingga kita sudah sepakat untuk daerah ini tidak boleh ada lagi peredaran ganja,” kata Holago. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply