Masalah kesehatan lain perlu diperhatikan di Kepulauan Solomon

Komisaris Tinggi untuk Australia di Kepulauan Solomon, Dr. Lachlan Strahan. - Solomon Star
Komisaris Tinggi untuk Australia di Kepulauan Solomon, Dr. Lachlan Strahan. – Solomon Star

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Honiara, Jubi – Sementara Pemerintah dan Kementerian Kesehatan dan Layanan Kesehatan Kepulauan Solomon terus berupaya mengumpulkan semua sumber dayanya dan memprioritaskan penanganan pandemi Covid-19, negara tidak boleh mengalihkan perhatian dari masalah kesehatan lain yang juga berpengaruh.

Read More

Kekhawatiran tersebut diungkapkan oleh Komisaris Tinggi untuk Australia di Kepulauan Solomon, Dr. Lachlan Strahan, pekan lalu.

Pemerintah Nasional dan Kementerian Kesehatan diharapkan bekerja dengan pemangku kepentingan lainnya dan menyuntikkan semua sumber daya yang ada, sementara keadaan darurat diterapkan, untuk melawan Covid-19.

“Kita tidak boleh mengalihkan perhatian dari masalah kesehatan lainnya yang juga patut menerima perhatian, karena nyawa semua pasien sama-sama terancam,” kata Dr. Strahan.

Ia menambahkan bahwa masalah kesehatan seperti kesehatan ibu dan anak, malaria, dan Penyakit Tidak Menular (PTM) tidak boleh diabaikan sementara perhatian semua pihak dialihkan pada Covid-19.

PTM juga merupakan penyebab utama kematian di Kepulauan Solomon, dimana 60% dari semua kematian disebabkan oleh penyakit kardiovaskulair, kanker, penyakit paru obstruktif kronis, diabetes mellitus, dan PTM lainnya.

Tahun lalu, Perdana Menteri Manasseh Sogavare juga menegaskan bahwa PTM adalah tantangan pembangunan paling mendesak yang sedang dihadapi Kepulauan Solomon.

Sogavare mengungkapkan bahwa pada tahun 2050, Kepulauan Solomon akan memiliki 216.000 pasien dengan Diabetes Melitus, yang akan memakan biaya $ 60 juta per tahun.

Namun, Dr. Strahan meyakinkan Menteri Kesehatan dan Layanan Kesehatan bahwa Australia dan mitra pembangunan lainnya akan terus bekerja dengan Kepulauan Solomon untuk memastikan bahwa isu-isu kesehatan mendesak lainnya tidak luput dari perhatian mereka.

Dr. Strahan dengan sejumlah pejabat lain telah mengunjungi daerah perbatasan barat Kepulauan Solomon. Dalam sambutannya selama kunjungannya minggu lalu, Dr. Strahan mengatakan bahwa mereka bisa melihat bahwa tantangan-tantangan kesehatan di provinsi-provinsi di Kepulauan Solomon sering kali mendesak dan gangguan kesehatan bisa menjadi sangat kritis.

“Kita bersama-sama menghadapi masalah ini, tidak hanya untuk virus corona, tetapi juga dalam membangun sistem pelayanan kesehatan yang kuat,” tambahnya. (Solomon Star)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply