Marckho Meraudje berhasrat gabung ke Persipura

Papua
Marckho Sandy Meraudje - Instagram.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Marckho Sandy Meraudje resmi hengkang dari klub sepak bola Madura United.  Kontraknya berakhir seiring pembubaran tim mereka akibat ketidakjelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Pesepak bola asal Jayapura tersebut pun berkeinginan memperkuat Persipura pada musim liga mendatang. Dia secara blak-blakan menyatakan hasratnya untuk membela klub kebanggaan Tanah Papua itu.

Read More

“Kontrak saya sudah habis di Madura United. Kalau Tuhan berkehendak, saya ingin membela klub tanah kelahiran saya, Persipura,” kata Meraudje, Minggu (3/1/21).

Meraudje saat ini berada di Kota Jayapura. Untuk mengisi kesenggangan, dia sering bermain sepak bola bersama warga di sekitar tempat tinggalnya. Meraudje juga mengikuti sejumlah turnamen sepak bola antarkkampung serta futsal.

Keberadaan Meraudje sering digadang-gadang memperkuat tim Persipura sejak beberapa musim kompetisi lalu. Namun, dia  malah memilih Madura United selepas hengkang dari Sriwijaya FC.

Kecekatan Meraudje sebagai bek kanan ternyata tidak luput dari perhatian pemain senior Persipura Yustinus Pae. Pae, yang akrab disapa Tipa memuji kehandalan Meraudje dan menginginkan pemain tersebut mengantikan perannya, saat  dia sudah memutuskan gantung sepatu di Persipura.

“Saya sebenarnya ingin Marckho (Meraudje) menggantikan saya di Persipura, tetapi waktu itu dia (ternyata) pindah ke Madura United. Dia pemain yang siap pakai dan punya jam terbang (berpengalaman),” kata Tipa.

Skuad Madura United, yang berjuluk Laskar Sape Kerap baru saja dibubarkan secara resmi oleh manajemen klub mereka akibat ketidakjelasan kelanjutan kompetisi nasional Liga 1. PT Polana Bola Madura Bersatu (PBMB), perusahaan yang menaungi Madura United selama ini menjadi salah satu penentang dilanjutkannya kembali kompetisi Liga 1. Mereka bahkan menghendaki kompetisi dihentikan total selama masih pandemi Covid-19.

“Tim sudah dibubarkan. Semua hak pemain sudah tuntas (lunas dibayar). Sekarang, tinggal menunggu kepastian jadwal kompetisi (Liga 1) 2021 dari PSSI (Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia),” kata Direktur PBMB Ziaul Haq. (*)

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply