Marape kunjungi Bougainville

Anggota Parlemen (MP) dari Bougainville Utara, William Nakin. - Post-Courier
Anggota Parlemen (MP) dari Bougainville Utara, William Nakin. – Post-Courier

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Buka, Jubi – Anggota Parlemen (MP) dari Bougainville Utara, William Nakin, menyambut kedatangan Perdana Menteri James Marape di Bougainville untuk pertemuan dewan National Executive Council ata Kabinet PNG, di Pulau Buka. Nakin juga menyambut PM Marape dan timnya yang akan melakukan perjalanan ke Buin, untuk menghadiri pertemuan badan pengawas bersama Joint Supervisory Body (JSB) di Bougainville Selatan minggu ini.

Read More

Ia mengatakan kunjungan Marape ke Daerah Otonom Bougainville merupakan perjalanan pertamanya sejak menjadi pemimpin negara itu.

“Di Bougainville, PM Marape akan dicatat dalam sejarah karena telah membawa seluruh Kabinet serta kepala-kepala departemennya ke wilayah ini, untuk menghadiri pertemuan resmi antara masyarakat dengan pemerintah pusat, sementara mereka bersiap-siap untuk membuat pilihan tentang masa depan politik mereka melalui referendum Bougainville mendatang,” kata Nakin.

Nakin menambahkan bahwa kunjungan itu penting bagi pemerintah nasional untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan di Bougainville. Nakin juga berkata kunjungan ini akan memungkinkan PM Marape, untuk menyaksikan secara langsung proyek pembangunan infrastruktur bernilai miliaran kina, yang telah dianggarkan pemerintah pusat dan berhasil dibangun sejak Bougainville kembali damai pada 2005. Marape juga dapat melihat bagaimana minimnya komitmen pemerintah pusat, untuk membiayai restorasi dan bantuan pembangunan Bougainville sebelumnya telah mempengaruhi kapasitas pemerintah Bougainville untuk melayani rakyatnya.

Disadur dari RNZ Pacific, Presiden Bougainville, John Momis, berkata pemerintahnya ingin agar pertemuan JSB, badan yang bertugas mengawasi implementasi Perjanjian Perdamaian Bougainville, Jumat ini di Buin, dapat menetapkan dengan jelas tentang apa yang akan terjadi setelah referendum.

Pada 23 November mendatang orang-orang Bougainville harus memilih apakah mereka ingin merdeka dari PNG.

Kunjungan ini menandai, untuk pertama kalinya dalam sejarah, Kabinet PNG mengadakan pertemuan di Buka, Rabu lalu (11/9/2019), dimana PM Marape berpidato di hadapan parlemen Bougainville. (Post-Courier)

 

Editor : Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply