Papua No.1 News Portal | Jubi
Auckland, Jubi – Mantan Perdana Menteri Kepulauan Cook Joe Williams meninggal di Auckland, Selandia Baru, Jumat malam (4/9/2020) waktu setempat. Lelaki 82 tahun tersebut sebelumnya dirawat di rumah sakit setelah tertular Covid-19 pada 13 Agustus lalu.
Kematian Williams tercatat sebagai kasus kematian kedua akibat Covid-19 di Auckland pada pekan lalu. Kementerian Kesehatan Selandia Baru mengumumkan kematian dokter tersebut membuat jumlah pasien meninggal akibat Covid-19 di negara mereka menjadi 24 orang.
Williams mendedikasikan dirinya selama 25 tahun di Kepulauan Cook. Dia menjabat menteri pada 1974-1978, dan 1994-1996, sebelum terpilih menjadi Perdana Menteri pada 1999. Asosiasi Medis, Pasifika Medical Association menggambarkan Williams sebagai laki-laki yang sangat dihormati dan disayangi.
Perdana Menteri Kepulauan Cook Henry Puna mengatakan kepergian Williams membuatnya sangat bersedih. “Bagi ribuan orang Kepulauan Cook di Selandia Baru, klinik kesehatannya adalah tempat mereka menerima perawatan kesehatan pertama.”
Puna melanjutkan sosok Williams akan selalu dirindukan. “E tumu rakau ruperupe teia no te Basileia kua inga. Atas nama Pemerintah dan orang-orang Kepulauan Cook, saya menyampaikan rasa belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada istri Williams, Jill, dan keluarga.”
Pemerintah setempat menyiapkan upacara nasional, seusai pemakaman untuk menghormati Williams. Bendera setengah tiang pun dikibarkan di berbagai lokasi sebagai tanda berkabung nasional.
Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern telah mengirim ucapan belasungkawa kepada keluarga Williams. Pemimpin partai New Zealand First Winston Peters mengatakan Selandia Baru and Kepulauan Cook berduka atas kepergian Williams.
Williams lahir di Aitutaki. Ia berkuliah di Northland College, dan lulus dari Otago Medical School pada 1960. Williams juga menyelesaikan studi pada Magister Kesehatan Masyarakat di Universitas Hawaii.
Ia juga bekerja bersama WHO, dan pada 2016 menerima penghargaan dari Organisasi Kesehatan Dunia tersebut atas perannya dalam menanggulangi penyakit kaki gajah atau filariasis. William pun dikenal karena keterlibatannya dalam penanganan eksim, kanker prostat, dan diabetes. Baru-baru ini, dia berpraktik sebagai dokter di Auckland.
“dr. Williams dipandang sebagai tokoh penting dalam komunitas kesehatan Kepulauan Cook, dan akan sangat dirindukan (oleh setiap orang),” kata Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru Ashley Bloomfield. (RNZI)
Editor: Aries Munandar