Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Mantan penjaga gawang Persipura Fison Meraudje akhirnya dipercaya menggantikan posisi pelatih gawang Persipura Alan Hafiluddin untuk melatih Dede Sulaiman dan kawan-kawan.
Pergantian Fison tersebut menurut Asisten Manajer (Asmen) Persipura Ridwan Madubun, dikarenakan pelatih gawang Persipura Alan Hafiluddin sedang berada di Timnas Senior di babak kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Coach Alan juga pergi karena tugas negara. Untuk itu, manajemen meminta Fison untuk membantu sementara waktu melatih para penjaga gawang Persipura untuk menghadapi beberapa laga yang sudah didepan mata,” kata Bento sapaan akrabnya kepada wartawan, Selasa (15/10/2019) di Jayapura.
Kata Bento, dari pada pihaknya mencari pelatih sementara dari luar ada baiknya menggunakan pelatih yang sudah ada di Papua, dan pilihannya jatuh kepada pelatih kipper Persipura U20 tersebut.
“Kami berkomunikasi dengan coach Jacksen Tiago, dan pilihannya jatuh kepada pelatih lokal Fison Meraudje,” ujarnya.
Dikatakan, Fison Meraudje merupakan mantan pemain Persipura Jayapura dan sudah punya banyak pengalaman. Dan bagi Persipura, jika pelatih dipanggil ke Timnas merupakan prestasi yang sangat membanggakan.
“Kalau pelatih dipanggil ke Timnas kenapa kita mau tahan, ini juga sebagai reward bagi coach Alan,” katanya.
Terpisah Fison Meraudje yang dikonfirmasi mengaku bangga ditugaskan oleh manajemen untuk melatih di tim Senior. “Saya sempat tidak percaya, terkejut diperintahkan membantu melatih di tim senior,” kata Fison melalui sambungan telepon selularnya.
Menurut Fison, ini merupakan kesempatan besar dan akan belajar banyak dari coach Alan dan Jacksen. Selain itu, dirinya akan bekerja sesuai dengan program yang sudah dibuat oleh coach Alan. “Program sudah ada, tinggal nanti dipadukan lagi dengan program dari coach Jacksen,” ujarnya.
Sebagai mantan pemain Persipura dirinya bangga bisa bergabung dengan tim Senior Persipura.
“Jadi, tugas saya kemarin di Persipura U-20, sekarang saya akan fokus bekerja dengan tim Persipura Senior, dan jika ada kesempatan untuk mengambil lisensi C, saya ingin meningkatkan wawasannya sebagai pelatih kiper,” katanya. (*)
Editor: Syam Terrajana