Manfaatkan siaran radio untuk belajar jarak jauh

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokai (dua dari kiri), saat konferensi pers Rabu (15/4/2020)
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokai (dua dari kiri), saat konferensi pers, Rabu (15/4/2020) – Jubi/Engelbert Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura menerapkan Program Khenambai Umbai Mengajar sebagai model belajar jarak jauh selama pandemi covid-19. Program pendidikan untuk siswa taman kanak-kanak hingga SMP tersebut disiarkan melalui Radio Khenambai Umbai FM, milik Pemerintah Kabupaten Jayapura.

Read More

“Program Kenambai Umbai Mengajar merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan layanan pendidikan selama pandemi covid-19. Program ini untuk menjangkau siswa yang berada di pelosok (daerah terpencil) yang belum tersedia layanan internet,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayapura Ted Y Mokai, Rabu (15/4/2020).

Program Kenambai Umbai Mengajar melengkapi model pembelajaran jarak jauh selama pandemi covid-19 di Kabupaten Jayapura. Sebelumnya, model pembelajaran jarak jauh sudah berjalan melalui layanan aplikasi percakapan seleluler untuk siswa di wilayah perkotaan.

Kenambai Umbai Mengajar diasuh oleh para guru yang dinilai cakap dalam berkomunikasi. Mokay berharap program tersebut berjalan efektif sehingga proses belajar-mengajar tetap dapat berlangsung meskipun tanpa pertemuan tatap muka di kelas.

“Program Khenambay Umbay Mengajar disiarkan setiap Senin hingga Sabtu. Khusus (materi pengajaran untuk) siswa taman kanak-kanak, setiap Selasa dan Kamis selama satu jam,” ujar Mokay.

Pelaksanaan kegiatan belajar jarak jauh tersebut tetap mengacu kepada kurikulum dan kalender pendidikan. Masa pelaksanaannya pun tetap berlanjut selama pandemi covid-19.

Penerapan Program Kenambai Umbai Mengajar sebagai model pembelajaran jarak jauh mendapat dukungan penuh dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Jayapura. Upaya itu dianggap sebagai solusi konkret untuk mengantisipasi mandeknya kegiatan belajar-mengajar selama pandemi covid-19.

“Kalau dinilai efektif atau tidak, jujur saya katakan program ini belum efektif. Kita belum pernah merencanakannya untuk menghadapi situasi seperti saat ini, tetapi tidak ada salahnya dimulai,” kata Ketua PGRI Kabupaten Jayapura Jimmy Fitowin. (*)

 

Editor: Aries Munandar

Related posts

Leave a Reply