Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Korea Selatan mencatat rekor penambahan kasus harian Covid-19 tertinggi dengan 1.896 orang pada Rabu (28/7/2021). Lonjakan kasus itu didominasi oleh virus corona varian Delta yang mengalahkan rekor sebelumnya pada 22 Juli dengan 1.838 kasus.
Baca juga :
Reuters mngutip Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) yang mengatakan sebanyak 1.823 kasus ditularkan secara lokal. Dari jumlah itu sebanyak 611 atau 33,5 persen berasal dari luar wilayah Seoul.
Baca juga : Lonjakan Covid-19 Korea Selatan diduga dari interaksi jemaat gereja
Wajib masker di Korea Selatan berdampak permintaan operasi plastik
Korsel kerahkan militer untuk bantu tes Covid-19
Angka itu merupakan jumlah tertinggi pertama di luar wilayah metropolitan ibu kota sejak gelombang pandemi Covid menghantam. Meningkatnya jumlah kasus di Negeri Ginseng itu dipicu varian Delta yang disebut lebih menular. Pada pekan ketiga Juli, sebanyak 48 persen kasus baru teridentifikasi sebagai varian Delta.
Pejabat senior Kementerian Kesehatan Korea Selatan Sohn Young-rae memperkirakan, lebih dari 50 persen kasus baru terkait dengan varian Delta pada pekan ini, demikian dikutip dari Yonhap News.
Ia juga mengatakan otoritas kesehatan perlu menekan penyebaran varian itu dengan tindakan yang lebih ketat dan lebih cepat.
Sohn mengimbau warga agar betul-betul mematuhi pedoman pembatasan, termasuk aturan pemakaian masker, cuci tangan demi terhindari dari varian tersebut.
Mengantisipasi lonjakan kasus lebih tinggi, pemerintah Korsel menetapkan pembatasan yang lebih ketat selama liburan musim panas di negara itu. Untuk wilayah Seoul tetap berada di level 4, dengan aturan melarang pertemuan lebih dari dua orang setelah pukul 6 sore.
Berdasarkan data statistik Worldometer, secara kumulatif total kasus corona di Korsel mencapai 193 ribu dengan 2.083 kematian. (*)
CNN Indonesia
Editor : Edi Faisol