Malaysia tetapkan 29 Mei sebagai hari wartawan nasional

papua-ilustrasi-kegiatan-jurnalistik
Ilustrasi – Jubi/tempo.co

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Kuala Lumpur, Jubi – Pemerintah Malaysia setiap 29 Mei sebagai momen peringatan Hari Wartawan Nasional (Hawana). Ketetapan hari wratwan itu ssebelumnya pertama kali diperingati pada 2018 lalu.

“Pemerintah akan terus memberikan dukungan kepada program-program yang sesuai untuk dilaksanakan,” ujar Perdana Menteri Malaysia, Ismail Sabri Yakoob, saat memberikan sambutan Malam Wartawan Malaysia 2021 yang diselenggarakan Institut Media Malaysia (MPI) di Kuala Lumpur, Selasa, (30/11/2021) kemarin.

Baca juga : Situs berita Malaysiakini didenda Rp17 miliar gara-gara komentar pembaca
Kebebasan media di Asia jadi sorotan
Jurnalis perempuan di dunia alami kekerasan secara daring selama pandemi

Ismail menyampaikan selamat kepada MPI karena meneruskan tradisi menyambut Malam Wartawan Malaysia yang sudah dimulai sejak 40 tahun lalu untuk menghargai sumbangan media dan para wartawan negara memiliki karya terpilih, berkualitas dan terbaik.

“Saya mengucapkan terima kasih atas sumbangan dalam bidang kewartawanan. Kepada mereka yang menerima anugerah, saya menyampaikan ucapan selamat,” kata Ismail menambahkan

Ismail menyadari tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dan media pada saat ini. Di antaranya banyak perusahaan media berhadapan dengan teknologi komunikasi terbaru. Serta Jaringan internet dan media sosial telah menyaingi media tradisional sehingga dapat mewarnai semua perkara, termasuk media dan politik.

Keadaan tersebut dinilai menyebabkan banyak organisasi media yang tidak mampu bertahan malah ada yang terpaksa ditutup karena penjualan surat kabar dan iklan yang semakin merosot.

“Namun saya percaya, media tradisional masih mempunyai tempat dan relevan walaupun menghadapi kehadiran media baru yang bisa diakses melalui gadget, komputer, tablet hingga telepon pintar,” kata Ismail menjelaskan.

Ismail mengatakan wartawan adalah pahlawan karena ketika negara dan dunia diserang Covid-19 para wartawan berjuang menyediakan informasi berkaitan pandemi ini. (*)

Editor : Edi Faisol

Leave a Reply