Makin berkurang, ikan gabus endemik Danau Sentani mulai mahal

Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1

Jayapura, Jubi- Harga sejumlah ikan endemik di Danau Sentani mulai mahal di pasaran akibat makin berkurangnya populasi yang menyebabkan menurunnya tangkapan nelayan.

Harga ikan gabus yang dijual di pasar naik dari Rp150 ribu per tiga ekor ukuran besar menjadi Rp200 ribu hingga Rp250 ribu.
 
Ikan gabus yang terkenal sebagai ikan penguasa di Danau Sentani tersebut semakin berkurang diduga karena terdesak oleh ikan dari luar Papua yang dimasukan pemerintah pusat.
 
Penjual ikan Danau Sentani Mama Minn Enok yang sehari-hari menjual ikan di Pasar Expo Waena, Jayapurai mengatakan, ikan gabus sudah mulai mahal karena ikan trans sudah menguasai Danau Sentani dan ikan asli Danau Sentani mulai hilang.
 
“Saya membawa ikan dari hasil keramba dan hasil mancing di danau, kadang membawa hasil keramba karena hasil pancingan tidak ada,” kata perempuan asal Kampung Netar ini kepada Jubi, Selasa (21/3/2017).

Mama Minn menjual berbagai jenis ikan asli Danau Sentani. Ia mulai berjualan pukul 8 pagi dan tutup tergantung dagangannya habis, biasanya pukul 4 sore.
 
Mercy, pembeli ikan di Pasar Expo berharap harga ikan gabus bisa murah karena ikan tersebut lokal tetapi harganya terlalu mahal. Ia juga meminta pemerintah tidak lagi menambah ikan dari luar ke Danau Sentani yang megakibatkan ikan lokal mulai habis.
 
Beberapa jenis ikan endemik Danau Sentani yang makin berkurang populasinya adalah  gabus sentani (Oxyeleotris heterodon), pelangi sentani (Glossolepis incisius ), dan hiu gergaji (pritis mikrodon). (*)
 

Related posts

Leave a Reply