Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Jayapura,Jubi- Mahasiswa Universitas Cenderawasih (Uncen) mengelar pemutaran film perjalanan seorang tokoh pembela HAM, Munir Salid Taib yang akrab dipanggil Munir di Auditorium Universitas Cenderawasih, Jayapura, Rabu (28/9/2016).
Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fisip Uncen Putra Rumagia mengatakan, sosok perjuangan Munir sangat diperlukan di era sekarang karena memperjuangkan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Hari ini sosok seperti dia sudah hilang, kita lihat dari film tersebut Munir sangat tegas dalam memperjuangan ketidakadilan di republik ini,” katanya kepada Jubi (28/09/016).
Menurut Rumagia, Munir sosok yang sangat tegas, disiplin, dan sangat berani dalam memperjuangkan keadilan dari setiap pelanggaran yang dibuat negara.
“Kami berharap bangsa ini harus lebih maju dan menghargai setiap orang yang berjuang dalam penegakan HAM dan juga kemerdekaan setiap manusia," katanya.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa, Universitas Cenderawasih Dony Gobay mengatakan, sosok Munir tidak bisa ditemukan di zaman sekarang.
“Dalam kondisi kekinian dalam banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua ini,” katanya.
Melaui pemutaran film bertema “Merawat Ingatan Seperti Merawat Akal Sehat Harus Selamanya” ini, Gobay berharap generasi baru mengingat kembali perjuangan seorang pembela HAM.
“Apapun yang diperjuangan sesuatu yang benar itu menjadi benar adanya, karena itu paling penting bagi seorang pejuang HAM adalah selalu berjuang,” katanya.
Artinya, tambahnya, tidak ada sesuatu yang tidak mempunyai nilai dari apapun yang diperjuangkan Munir beberapa tahun silam yang dikenang hari ini.
“Sangat penting dan sudah ada dalam lembaran sejarah pembela Hak Asasi Manusia di negara ini,”tegasnya.
Munir diracun pada 7 September 2004 dalam perjalanan dari Indonesia menuju Amsterdam, Belanda saat terbang dengan pesawat Garuda Indonesia.(*)