Papua No.1 News Portal | Jubi
Deiyai, Jubi – Mahasiswa Sekolah Tinggi Katolik (STK) Touye Paapa Deiyai, Keuskupan Timika, diharapkan berani memulai untuk menggapai cita-citanya. Selain itu, mahasiswa juga diminta solid dan memiliki kontribusi nyata untuk perguruan tinggi, gereja, masyarakat, dan daerah sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai dari sang Touye Paapa (sang pemilik terang yakni Tuhan Allah pencipta alam semesta).
“Jadilah mahasiswa yang menjadi harapan orang tua, bangsa dan agama. Jangan jadi mahasiswa palsu, jangan jadi mahasiswa copy paste. Teruslah belajar memperdalam pengetahuan dan kemampuan, tanamkan etos kerja yang tinggi,” ujar Pastor Dekan Dekenat Tigi, Keuskupan Timika, P. Damianus Yawina Adii, Pr ketika menggelar acara peresmian gedung STK Touye Paapa Deiyai yang baru di Damaabagata, Tigi Timur sekaligus HUT STK Touye Paapa ke VII, Selasa (24/8/2021).
Pastor Yawina Adii meminta mahasiswa STK Touye Paapa Deiyai memiliki cita-cita atau menjadi visioner, sebagai generasi penerus bangsa.
“Jangan jadi mahasiswa yang buat keonaran dan meresahkan masyarakat. Sebagai mahasiswa, kita harus menampilkan diri kita sebagai mahasiswa progresif. Yakni, mahasiswa yang peka terhadap lingkungan sekitar dan memiliki inisiatif untuk menjadi solusi atas masalah-masalah yang muncul di tengah-tengah kita,” katanya.
Pastor Dekan Dekenat Paniai, Keuskupan Timika, P. Sebast Maipaiwiyai Amamean, Pr mengatakan kehadiran STK Touye Paapa Deiyai merupakan kerinduan masyarakat, sehingga pihaknya merumuskan dalam Musyawarah Pastoral Mee (Muspasmee) di Paroki Segala Orang Kudus Diyai pada 2014 lalu, dengan tema utama pendidikan di Meuwo (tanah air suku Mee).
“Maka, STK Touye Paapa sudah ada. Kini sudah tahun ketujuh. Angkatan pertama kita sudah wisudakan tahun 2020. Karena itu, kita entah tenaga pengajar maupun peserta didik harus punya Paapa (terang dari sang Ilahi),” katanya.
Ia memohon doa dan restu agar dapat mengemban tugas pelayanan demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa-jiwa keluarga besar Unika Soegijapranata, mulai dari para dosen, staf, karyawan, dan mahasiswa-mahasiswi seluruhnya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo