Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Mungkinkah seorang Luis Milla hadir ke Papua, kenapa tidak!. Selepas membawa Timnas U-23 Indonesia melaju sampai ke babak 16 besar Asian Games sebelum dihentikan Uni Emirat Arab.
Status Luis Milla sendiri masih tetap diperpanjang oleh federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Namun, pelatih asal Spanyol itu belum memberikan sinyal, apakah lanjut atau berhenti.
PSSI mempertimbangkan kerja keras Milla dan tim pelatihnya yang sudah memberikan warna tersendiri dalam permainan Timnas.
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Papua, Nico Dimo berpendapat bila Luis Milla menolak melatih Timnas, maka Milla bisa dilirik sebagai pelatih tim PON Papua.
“Saya akan mengusulkan dalam rapat internal Exco PSSI Papua agar mantan pelatih timnas Indonesia Luis Milla dapat dilirik untuk menangani tim sepakbola PON Papua didampingi Bima Sakti serta Eduard Ivakdalam sebagai asisten pelatih,” kata Nico Dimo kepada wartawan, Selasa (29/8/2018).
Mantan pemain Persipura ini berkeyakinan bahwa jika Luis Milla mampu didatangkan oleh Asprov PSSI Papua, tentu diharapkan bisa menciptakan karakter bermain tim PON Papua yang mumpuni.
“Papua butuh pelatih anyar dengan jam terbang dunia,” katanya.
Dimo bilang saat Papua resmi menjadi tuan rumah penyelenggara PON ke-20, sepakbola bagi KONI Papua ditargetkan wajib menyumbangkan medali emas.
Target medali emas bukan tidak mungkin, karena itu selaku salah satu anggota Exco PSSI Papua, Nico Dimo yakin usulannya itu Asprov Pssi dapat mempertimbangkan kehadiran pelatih Luis Milla.
“Luis Milla sudah membuktikan pada kita bagaimana ia mampu membangun timnas dengan sangat baik. Dari penampilan Timnas di Asean Games terlihat kualitas dari cara bermain ada perubahan yang signifikan,” katanya.
Mantan penjaga gawang Persipura ini mengaku KONI Papua sudah memberi lampu hijau buat Pengprov cabang olahraga mencari pelatih berlisensi dan berkualitas mumpuni, baik lokal dan asing dalam persiapan menuju PON 2020.
Yances, salah satu pecinta olahraga serta pendukung setia Persipura menilai keinginan Nico Dimo agar Luis Milla menjadi pelatih tim PON Papua hanya mimpi di siang bolong.
“Jangan terlalu berkhayal tinggi. Asprov dan KONI Papua punya uang bayak kah. Urus atlet TC PON saja tidak beres baru,” kata Yances kepada Jubi. (*)