Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1,
Wamena, Jubi – Longsor kembali terjadi di lokasi tanah longsor yang merupakan perbatasan antara Distrik Asotipo dan Asolokobal sejak Kamis (13/10/2016) malam. Akibatnya akses jalan dari Wamena ke Kurima tertutup timbunan material dari gunung.
Dari kejadian itu, sejak Jumat (14/10/2016) hingga Selasa (18/10/2016) siang, aktivitas masyarakat terganggu baik dari arah Kurima dan Distrik Asotipo serta dari arah Kota Wamena menuju Kurima.
Buenos Asso warga masyarakat setempat mengungkapkan bahwa kejadian terputusnya jalan akibat longsor serta material yang menutupi badan jalan telah terjadi pada Kamis (13/10/2016) malam pekan lalu.
“Minggu kemarin tepatnya hari Jumat, hujan mulai pelan-pelan kikis gunung yang tadinya memang sudah ada longsor, dan awal minggu ini baru masyarakat dan kendaraan tidak bisa lewat sama sekali,” kata Buenos kepada wartawan di lokasi longsor, Kamis (20/10/2016).
Dijelaskannya, untuk aktivitas masyarakat ke Pasar dan Kota Wamena terpaksa harus mengganti mobil atau kendaraan taxi, karena jalan yang biasanya dilalui kendaraan roda empat sudah tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat.
“Sementara mobil tunggu kering betul baru bisa lewat, karena kalau belum kering betul dia tertanam dan tanah ini seperti semen dan kalau dipaksa hanya alat berat yang bisa angkat,” kata Buenos.
Mendapatkan laporan dari masyarakat mengenai terjadinya longsor dilokasi itu, Wakil Bupati Jayawijaya, Jhon R. Banua dan dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Jayawijaya langsung meninjau lokasi tersebut sekaligus menurunkan alat berat.
“Kita lihat kondisi di wilayah longsor ini, memang jalan ini adalah tanggungjawab APBN dalam hal ini tentu Balai PU. Tetapi kita lihat yang menjadi korban masyarakat kita sehingga harus mengambil tindakan dan bertanggungjawab. Kita ambil langkah membuka secara darurat dulu, agar kendaraan antara ke kota dan beberapa distrik disini bisa berjalan,” ungkap Jhon Banua saat meninjau lokasi longsor.
Wabup Jayawijaya menambahkan, pembukaan jalan secara darurat sangat penting karena jalan tersebut selain menjangkau distrik-distrik di Kabupaten Jayawijaya, jalan itu juga menjangkau lima distrik di Kabupaten Yahukimo.
Dirinya menambahkan, dalam waktu dekat pemda akan melaporkan kejadian ini ke Balai PU agar bisa menindaklanjuti perbaikan atau pengatasan longsor tersebut. (*)