Jayapura, Jubi – Harian The National di Papua Nugini, Rabu (23/3/2016) melaporkan perusahaan pertambangan emas, Barrick Niugini telah menghentikan operasinya di Porgera, provinsi Enga setelah longsor pekan lalu.
Tanah longsor yang mengubur 40 rumah dan menghancurkan kebun masyarakat di wilayah tersebut juga menutup jalan ke tambang emas.
Laporan The National mengatakan banyak orang yang bisa berlari menyelematkan diri karena longsor itu sangat lambat bergerak sehingga jatuhnya korban jiwa bisa dicegah.
Direktur eksekutif Barrick Niugini, Greg Walker mengatakan perusahaan juga telah menutup layanan non esensial karena akses jalan terbatas.
“Kami bekerja dengan otoritas lokal untuk mengamankan dan membersihkan wilayah tersebut dan membuat penilaian geoteknik,” kata Walker.
Ia manambahkan, karyawan tambang tidak terlibat dalam operasi pembersihan menunggu di bawah sampai jalan raya dibersihkan. (Victor Mambor)