Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Banda Aceh, Jubi – Sejumlah petani padi di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh terancam gagal panen akibat kondisi Sungai Bale di Gampong Blang Bungong, di wilayah tersbut tertimpun longsor. Hujan dengan intensitas lebat sejak sepekan terakhir juga mengakibatkan badan jalan nasional di wilayah Gampong (desa) Blang Bungong, Kecamatan Tangse amblas sepanjang 30 meter ke Sungai Bale dan menutup aliran air ke persawahan warga.
"Petani padi di wilayah Tangse terancam gagal panen karena terputusnya aliran air dari Sungai Bale, Gampong Blang Bungong," kata Plt Kepala BPBD Kabupaten Pidie, Apriadi, Minggu, (9/12/2018)
Ia menjelaskan secara geografis Kabupaten Pidie terletak pada posisi 95,75o 96,20o barat timur dan 04,30o 04,60o lintang utara terdiri dari 23 kecamatan dengan luas berupa daratan 3.562,14 kilo meter persegi. Di daerah itu padi menjadi salah satu komiditas unggulan dengan luas tanaman 55.062 hektare, dan luas tanaman panen 47.515 hektare.
"Jika tidak segera ditanggulangi, maka tanaman padi warga diwilayah tersebut berpotensi gagal panen karena tidak bisa dialiri air ke persawahan," kata Apriadi, menambahkan.
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Pidie sebelumnya mencatat, produksi padi yang tersebar di 23 kecamatan sebanyak 284.026,35 ton per tahun 2017.
"Produksi padi keseluruhan di Pidie per tahun 2017, sebanyak 284.026,35 ton dan 14.317,93 ton diantaranya hasil produksi petani Kecamatan Tangse," sebut Kepala DPMPTSP Kabupaten Pidie, Samsul Azhar. (*)