Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Panitia Besar Pekan Olahraga Nasional atau PB PON XX Papua terus menyiapkan pengadaan seluruh logistik kebutuhan penyelanggaran PON XX Papua, termasuk peralatan pertandingan dan perlombaan, konsumsi, maupun barang lainnya. Volume seluruh logistik PON XX Papua akan mencapai 2.000 peti kemas.
Hal itu dinyatakan Wakil Ketua Harian PB PON XX Papua, Yusuf Yambe Yabdi kepada wartawan di Jayapura, Jumat (9/10/20). Yusuf menyatakan pembahasan teknis pengadaan dan pengiriman logistik telah dilakuan dalam rapat koordinasi antar bidang PB PON XX Papua di Kota Jayapura pada 6 – 8 Oktober 2020.
“Sesuai dengan jadwal pertandingan yang sudah disampaikan KONI Pusat, yaitu pertandingan [dan perlombaan] PON XX Papua dimajukan, [dan akan dimulai] 2 Oktober 2021. PB PON XX Papua mulai bekerja, menyiapkan semua kebutuhan logistik penyelenggaraan PON,” ujar Yusuf.
Baca juga: Fasilitas PON Papua menghantam hutan lindung Teluk Youtefa
Yusuf menyatakan, di antara 16 bidang dalam PB PON XX Papua, Bidang Pertandingan akan menjadi pemangku kepentingan utama. Bidang Pertandingan itu telah menyelenggarakan pertemuan delegasi teknis dari seluruh cabang olahraga, dan telah menginventarisir kebutuhan logistik setiap cabang olahraga.
Kebutuhan logistik setiap cabang olahraga itu telah diserahkan Bidang Pertandingan kepada PB PON XX Papua, dengan merinci kebutuhan di empat gugus wilayah/klaster penyelenggaraan PON XX Papua. Keempat gugus wilayah itu adalah Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika, dan Merauke.
“Kesiapan data kita sudah 100 persen, Kemudian [dilanjutkan dengan] pengadaan logistik, sesuai dengan kebutuhan yang disampaikan oleh masing-masing bidang dan cabang olahraga,” jelas Yusuf.
PB PON XX Papua menjadwalkan seluruh kontrak pengadaan logistik PON XX Papua harus sudah ditandatangani pada Januari 2021. Proses pengadaan logistik PON XX Papua diharapkan tuntas pada Juni 2021, sehingga pada Juni dan Juli semua logistik itu bisa dikirim ke Papua menggunakan 2.000 peti kemas.
“Juli ada barang yang sudah masuk, karena distribusi logistik dari Jakarta dan Surabaya pengirimannya rata-rata satu bulan. Kita akan kedatangan hampir 2.000 kontainer, dan harus menyiapkan waktu khusus untuk [mengurus bongkar muat] logistik itu,” beber Yusuf.
Baca juga: DKP Papua minta tiap gugus wilayah PON laporkan kebutuhan ikan
Ia meminta semua bidang menyusun rencana kerja dengan baik, sehingga bisa mengantisipasi segala kemungkinan dalam pengiriman logistik PON ke Papua. Setiap bidang harus menyiapkan skenario bongkar muat logistik, setup atau pemasangan peralatan di semua arena PON, penyediaan konsumsi bagi semua delegasi teknis yang terlibat dalam persiapan itu, dan kemungkinan kebutuhan pelayanan lainnya.
PT Pelni telah menyatakan akan menyiapkan kapal milik mereka untuk pengiriman logistik PON. Manager Pelayanan Barang dan Aneka Usaha PT Pelindo IV Cabang Jayapura, Edy Harianto juga mengatakan akan mempercepat pembangunan terminal penumpang untuk mengantisipasi meningkatnya aktivitas di Pelabuhan Jayapura pada pelaksanaan PON XX Papua.
“Februari kemarin kita mulai membangun terminal penumpang dua lantai, berkapasitas 2.000 orang. Kapasitas terminal penumpang sebelumnya hanya 500 orang. Kami target selesai sebelum penyelenggaraan PON,” ujarnya.(CR4)
Editor: Aryo Wisanggeni G
