Jakarta, Jubi – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengumumkan Bunga Bangkai tertinggi setelah mekar pada Senin,(7/3) di Kebun Raya Cibodas LIPI.
Kepala UPT BKT Kebun Raya Cibodas LIPI, Agus Suhatman mengatakan Bunga Bangkai yang bernama Latin, Amorphophallus Titanum tersebut telah mekar sempurna dengan tinggi mencapai 3,725 meter.
“Bunga bangkai jenis ini telah berbunga untuk yang ke empat kalinya. Namun, yang mekar saat ini merupakan bunga tertinggi dari spesimen koleksi bunga bangkai yang sama, bahkan paling tinggi di antara bunga yang pernah mekar di Kebun Raya Cibodas,” katanya seperti dikutip dari laman resmi lipi.go.id di Jakarta, Selasa (8/3/2016).
Menurutnya, bunga bangkai tersebut hanya bisa dinikmati sempurna dalam waktu kurang dari satu minggu sehingga untuk keamanan sampai saat ini di sekeliling bunga telah dipagari.
“Namun, pengunjung masih bisa melihat dari jarak dekat. Kami menambahkan paranet di sekeliling bunga bangkai agar kejadian penimpukan bunga bangkai yang terjadi belum lama ini tidak terulang lagi,” kata Agus.
Ia juga tidak memungkiri bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi untuk melihat bunga tersebut.
“Kami sangat terbuka bagi masyarakat yang ingin tahu tentang bunga bangkai,” katanya.
Koleksi Bunga Bangkai yang mekar di Kebun Raya Cibodas LIPI tersebut merupakan tanaman induk dari hasil kegiatan eksplorasi flora di Bukit Sungai Talang, Kabupaten Solok, Sumatera Barat di ketinggian 840 meter di atas permukaan laut pada 2000.
Berdasarkan data perbungaan, Bunga Bangkai tersebut mekar untuk pertama kali pada 2003 dengan tinggi perbungaan mencapai 2,7 meter, pada 2007 mencapai tinggi 3,17 meter, 2011 tinggi perbungaan 3,2 meter dan tahun ini mencapai tinggi 3,735 meter.
Sebagai informasi,bunga bangkai jenis ini hanya tumbuh endemik di hutan hujan tropik Sumatera dan pada umumnya hidup di hutan sekunder di mana keadaan tumbuhan dan sekitarnya tidak terlalu rapat dan gelap.
Namun, pada hutan-hutan atau virgin forest yang pertumbuhan pohon-pohonnya tinggi sekali dan keadaan sekitarnya gelap, Amorphophallus Titanum tidak dapat tumbuh.
Agus menambahkan tanah yang tepat untuk tumbuh kembang Bunga Bangkai adalah tanah yang mempunyai aerasi baik dan gembur penuh humus atau pada tanah yang berkapur.
“Bunga bangkai membutuhkan waktu minimal 11 tahun untuk berbunga. Setelah itu, mengalami fase layu atau dorman dan empat tahun selanjutnya berbunga kembali,” ucap Agus.
Menurut Agus, walaupun letak geografis Kebun Raya Cibodas LIPI relatif lebih tinggi dibandingkan habitat alaminya, tumbuhan ini dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik.
“Hal itu dikarenakan bunga bangkai juga bisa hidup pada ketinggian di atas 1.000 meter dari permukaan laut,” katanya. (*)