Liga Top Skor U-14 dan U-16 mencari pemain muda berbakat

Liga Top Skor Papua
Liga Top Skor U-16 Papua yang berlangsung di Stadion Barnabas Youwe Sentani, Kabupaten Jayapura. Jubi / Engel Wally

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi – Kompetisi sepak bola Liga Top Skor Usia 14 dan 16 saat ini sedang bergulir di Kota dan Kabupaten Jayapura.  Operator Liga Top Skor Papua, Guntur Lukas Tjoe mengatakan kompetisi itu akan membantu PSSI menemukan bibit pemain sepak bola berbakat.

Read More

Liga Top Skor Indonesia sudah bergulir sejak 11 tahun yang lalu, dan di Papua sudah memasuki tahun ke-10. Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan, baik di Kota dan Kabupaten Jayapura, dan diikuti oleh delapan tim. “Agenda saat ini, di Kota dan Kabupaten jayapura, ada [kompetisi] usia 14 dan usia 16. Setelah [kompetisi] dua jenjang usia itu selesai, akan dilanjutkan lagi dengan [kompetisi] usia 13 tahun, ” ujar Tjoe saat ditemui di Stadion Barnabas Yowe Sentani. Sabtu (19/2/2022).

Menurut Tjoe, Liga Top Skor itu hadir untuk membantu PSSI menemukan dan menyalurkan bibit pemain sepak bola berbakat dari setiap klub dan tim lokal. Untuk [kompetisi] U-14 yang sedang berjalan di Kampung Nafri, Kota Jayapura, saat ini telah memasuki pekan ketiga.

Kompetisi U-16 juga berlangsung di Kabupaten Jayapura. Kompetisi yang akan berjalan selama dua bulan mendatang itu diikuti oleh 12 tim Sekolah Sepak Bola (SSB) dari Kabupaten Jayapura, Keroom dan Kota Jayapura. “Teman-teman penggiat sepak bola atau para pelatih masing-masing tim yang berinisitif melakukan koordinasi dengan kami untuk menyelenggarakan iven itu, setelah U-14 berlangsung di Kota jayapura, ” kata Tjoe.

Tjoe menjelaskan, pencarian bibit pemain dilakukan secara terbuka dan langsung dalam setiap pertandingan yang dilaksanakan. Setiap tim yang terdaftar dan ikut dalam pertandingan akan memberikan daftar pemain yang dianggap menonjol. Tim pemandu bakat akan mengamati dan menonton langsung keterampilan dari setiap pemain yang bertanding.

“Dengan menggunakan kamera dari sisi lapangan, para pemain akan diambil gambarnya saat bertanding. Bagaimana skill dan kemampuan menendang bola, mengontrol, dribling bola, bahkan menjadi partner terbaik dengan rekan satu timnya saat pertandingan berlangsung,” ujarnya.

Dari hasil dokumentasi itu, Tjoe melanjutkan, setiap para pemandu bakat akan mengenali pemain sepak bola berbakat yang bisa direkrut untuk kepentingan tim nasional U-14 dan U-16. Hasil pertandingan yang digelar di Kampung Nafri dan Stadion Barnabas Youwe juga akan menentukan satu tim yang akan mewakili Provinsi Papua mengikuti Liga Top Skor Nasional di Jakarta pada Juni mendatang.

“Iven yang sama sedang berlangsung juga di beberapa daerah. Talent scooting juga dilakukan juga di daerah lain di luar Papua. Semua akan tersaring dan dilaporkan kepada PSSI,” ucapnya.

Salah satu mantan punggawa Persipura, Ortisan Salosa yang saat ini sedang membina dan melatih SSB Sumber Makmur dari Kota Jayapura mengaku sangat mengapresiasi penyelenggaraan Liga Top Skor Papua U-14 dan U-16. Menurutnya, kompetisi seperti itu akan memaksimalkan potensi anak didik yang selama ini rutin berlatih.

“Upaya seperti ini yang kami harapkan sebagai pelatih. Potensi, skill, dan bakat anak-anak didik bisa tersalurkan melalui pertandingan yang rutin dilakukan, ” katanya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply