Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Papua sudah melakukan pendaftaran dan manager meeting untuk menggulirkan kompetisi Liga 3 Wilayah Papua yang rencananya akan digelar mulai tanggal 24 November mendatang.
Untuk sementara, jumlah klub yang sudah terdaftar sebagai peserta kompetisi Liga 3 tersebut sebanyak 14 dari 16 klub yang mendaftar.
14 klub itu di antaranya Elang Brimob, Persidafon Dafonsoro, Persemi Mimika, Sarmi FC, Persiker Keerom, Persimar Mamberamo Raya, Mamberamo United, Persigubin, Persimi Sarmi, Persimer Merauke, Dogiyai FC, Persitoli Tolikara, PS Embun Supiori, dan Persilanny.
Dari 16 tim yang mendaftar akhirnya yang bisa mengikuti 14 tim, yaitu Elang Brimob, Persidafon, Persemi Mimika, Sarmi FC, Persiker Keerom, Persimar Mamberamo Raya, Mamberamo United, Persigubin, Persimi Sarmi, Persimer Merauke, Dogiyai FC, Tolikara, Supiori, dan Persilani.
“Hanya teman-teman kuncinya harus punya admin di klub karena proses semua pendaftaran by online, ada sistem yang akhirnya ketika salah satu persyaratan keabsahan dari pemain itu tidak ada berarti sistem tolak. Di antaranya itu kartu keluarga, KTP, akte kelahiran, ijazah, dan lain-lain termasuk sertifikat vaksin,” kata Wakil Ketua Asprov PSSI Papua, Rocky Bebena, Jumat (19/11/21).
Ia menjelaskan, data 14 tim peserta itu akan di submit lagi untuk mengecek kelengkapan data masing-masing tim.
“Itu tadi kita sudah sampaikan, puji Tuhan sebagian besar tim datanya sudah lengkap. Jadi ada yang daftar 25 pemain yang disahkan hanya 20 pemain. Artinya yang tidak sah itu sedikit. Jadi ada 3 pemain yang tidak sah karena sudah terdaftar di tim lain atau kekurangan di administrasi,” jelasnya.
Dalam waktu dekat, Asprov PSSI Papua bersama panitia pelaksana akan segera menggelar Match Coordination Meeting (MCM) atau technical meeting.
“Rencana kick-off itu tanggal 24 November. Mudah-mudahan tidak ada kendala. Kita berharap satu pekan kedepan ini semua bisa kita rampungkan,” ujarnya.
Kompetisi Liga 3 Asprov PSSI Papua akan berlangsung mulai dari 24 November hingga 20 Desember 2021 dengan menggunakan format setengah kompetisi. Tim yang juara akan mewakili Papua ke tingkat nasional.
“Mudah-mudahan kita punya hasil di tanggal 20 Desember sudah ada tim yang bisa mewakili Papua di tingkat nasional. Sistem kompetisinya tadi kita sudah diskusi juga, kesepakatan formatnya setengah kompetisi, bisa dua grup atau tiga grup. Nanti di technical meeting kita akan bahas itu,” ungkap Rocky.
Pelaksanaan Liga 3 nantinya juga akan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan dan tidak menghadirkan penonton.
“Kemarin saya dan pengurus Asprov seluruh Indonesia dan Polda se-Indonesia ada kerjasama antara PSSI Pusat dan Polri. Poin-poin kerjasama itu disampaikan bahwa salah satu penyelenggaraan Liga 3 ini masih tanpa penonton. Ada penyampaian – penyampaian lagi yang kerjasama antara PSSI dan Polri termasuk sampai ke Satgas Anti Mafia Sepakbola. Kita berharap semua penyelenggaraan nanti sampai dengan selesai tidak ada hal yang mengganggu penyelenggaraan,” tuturnya.
Pertandingan Liga akan dipusatkan di tiga stadion yakni Stadion Mandala, Uncen Mahacandra dan Stadion Barnabas Youwe.
“Tempatnya di Jayapura, sementara kami masih merencanakan selain Stadion Mandala, ada Stadion Mahachandra Uncen, dan Stadion Barnabas Youwe. Kebetulan kemarin di tiga tempat ini kita laksanakan PON XX,” pungkasnya.
Ketua Panpel Liga 3 Asprov PSSI Papua dan Anggota Exco PSSI Papua, Malhai Mabel menyatakan pihaknya siap untuk mensukseskan kompetisi Liga 3.
“Pada intinya kami siap sukseskan Liga 3 yang akan bergulir sesuai dengan technical meeting yang akan kami lakukan. Dengan demikian, kami minta dari 14 tim yang terdaftar ini, kami mohon ikuti sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditentukan melalui aturan dalam permainan sepakbola,” kata Mabel. (*)
Editor: Edho Sinaga