Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Tiga minggu sudah Liestiadi ditunjuk manajemen sebagai pelatih Persipura gantikan Angel Alfredo Vera.
Hasilnya, semua kita tahu tim kebanggaan masyarakat Papua ini, sementara dari 4 pertandingan yang sudah dilewati, seri (1-1) dilaga perdana menjamu Persegres Gresik United.
Lalu menang 2-1 kali atas Bali United dan saat bertandang ke Sumatera Barat, takluk 0-1 atas Semen Padang FC. Kemudian menang (2-1) saat menjamu Pusamania Borneo FC.
Tentu masih terlalu dini untuk kita menilai dan memvonis kinerja mantan pelatih PSM Makassar ini tidak ideal menahkodai tim setenar Persipura.
Liestadi kepada Jubi, Sabtu (6/5/2017) mengaku butuh waktu beberapa pertandingan lagi untuk mengangkat serta menjaga performa Persipura.
"Saya berharap masyarakat Papua mau bersabar dan mohon mendukung saya dalam memegang kendali tim Persipura," ucap Liestiadi.
Tiga pekan mendampingi tim berjuluk Mutiara Hitam, Liestiadi berupaya mengetahui karakter serta mengesplor kemampuan tiap pemain, sehingga ia bisa paham serta punya banyak pilihan dalam menyusun skema tim.
“Saya terus pelajari karakter tiap pemain. Saya selalu konsultasi dengan para asisten, terlebih pa Mettu. Sehingga tiap pertandingan kita akan menurunkan tim terbaik, tentu dengan harapan dan target mencari poin,” akunya.
Liestiadi paham kalau Persipura merupakan harkat dan jati diri orang Papua. untuk itu ia akan berupaya memberi hasil yang maksimal dalam setiap pertandingan yang dijalani.
“Sebagai pelatih tentu taktik dan strategi sudah kita berikan. Tetapi saat dalam lapangan pemain yang paling menentukan. Hanya ada tiga menang, seri dan kalah. Itulah harga sebuah pertandingan,” ujarnya.
Kapten tim Boaz Solossa menambahkan seluruh rakyat Papua yang nota bene adalah pecinta dan penggemar fanatik tim Persipura, sangat dibutuhkan dukungannya.
“Kami berharap dukungan masyarakat Papua buat tim Persipura. Semoga musim ini, kita bisa meraih hasil terbaik,” kata Boaz Solossa. (*)
