Latihan tim binaraga PON Papua sudah mencapai 75 persen

Tim binaraga PON Papua
Para atlet binaraga Papua dalam sesi latihan dan berjemur di pantai. - IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Pelatih tim binaraga Pemusatan Latihan Provinsi Pekan Olahraga Nasonal atau PON Papua, Hasyim Sulaiman mengatakan proses latihan tim asuhannya telah mencapai 75 persen. Pemusatan latihan itu telah berlangsung selama setahun, demi mempersiapkan para binaragawan Papua berlomba dalam PON XX Papua.

Pemusatan Latihan Provinsi (Puslatprov) PON Papua itu diikuti tujuh atlet. Mereka berlatih di Wisma Atlet Mandala, Kota Jayapura. Hasyim Sulaiman menyebut anak asuhannya telah mendapat peralatan latihan yang mencukupi.

Read More

“Hanya [alat] untuk mendukung tumpuan kaki yang belum ada, dan kami biasa berlatih di tempat kebugaran [atau] gym yang menyediakan fasilitas tersebut,” ujar Hasyim saat ditemui di Wisma Atlit Mandala, Selasa (9/2/2021).

Hasyim mengakui pemusatan latihan di Wisma Atlet Mandala itu tidak mengalami kendala yang berarti. Para binaragawan Papua saat ini tengah memasuki fase penebalan otot.

Pasca fase itu, para binaragawan Papua akan memasuki fase persiapan khusus yang berfokus kepada nomor lomba yang akan diikuti masing-masing atlet. “Untuk penebalan, saat ini sudah berjalan, sejak Januari hingga Maret nanti. Lalu kita lanjutkan dengan persipan khusus dari Maret hingga Juli,” jelasnya.

Baca juga: Andalkan nomor kayak dan perahu naga, tim dayung PON Papua incar 5 medali emas

Hasyim menyatakan tim binaraga PON Papua mengincar dua atau tiga medali emas PON XX Papua. Menurutnya, atlet Papua akan berlomba di tujuh nomor binaraga yang diperlombakan dalam PON XX Papua. Akan tetapi, peluang terbaik untuk meraih emas ada di nomor lomba 60 kilogram, 65 kilogram, dan 70 kilogram.

Hasyim menyebut, tim binaraga Jawa Timur dan Jawa Barat akan menjadi lawan yang harus diwaspadai tim Papua. Namun, berkaca dari pengalaman PON sebelumnya, ia yakin para binaragawan Papua akan mampu berprestasi dalam PON XX Papua.

“Pada PON XIX Jawa Barat 2016, kami menyumbangkan satu medali  emas dan satu medali perunggu. Kami berfokus agar raihan medali perunggu itu bisa berubah menjadi medali emas,” ungkap Hasyim yang menilai peta persaingan atlet binaraga di Indonesia cukup merata.

Pelatih binaraga lainnya, Pamola mengatakan tujuh atlit binaraga PON Papua dalam kondisi yang cukup baik dan antusias menjalani program pemusatan latihan itu. “Kami beraharap kondisi itu terus terjaga, dan para atlit tetap berada dalam kondisi terbaik mereka hingga [saat PON nanti],” kata Pamola. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply