Lagi, pangeran Arab Saudi dikabarkan meninggal di luar negeri

Papua, raja Arab
Ilustrasi Putra Mahkota Arab Saudi, pixabay.com

Papua No.1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Pangeran Khalid Bin Saud Bin Abdul Aziz dikabarkan meninggal dunia, Selasa (7/7/2020). Saudi Press Agency (SPA) melaporkan salah satu putra raja itu meninggal di luar negeri.

Read More

“Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan ampunan kepadanya dan menempatkannya di surga, kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali,” kata sebuah pernyataan dilansir dari Gulfnews, Kamis (9/7/2020).

Baca juga : Arab Saudi janjikan kewarganegaraan warga asing yang inovatif

Pembunuhan jurnalis Khashoggi, Saudi bantah laporan ahli PBB

Warga lokal terlibat pembunuhan Khashoggi

Tidak dijelaskan penyebab pasti kematian almarhum. Ini merupakan kali ketiga Saudi mengumumkan kematian pangeran dalam dua bulan terakhir, setelah akhir Juni lalu pihak kerajaan menyampaikan berita duka meninggalnya Pangeran Bandar bin Saad bin Mohammad bin Abdulaziz bin Saud bin Faisal Al Saud yang dimakamkan di Riyadh pada Senin (29/6/2020).
Saudi24 menuliskan bahwa sang pangeran tutup usia setelah bergelut dengan penyakit. Namun tidak diketahui penyakit apa yang diderita.

Sementara awal bulan ini salah satu pangeran kerajaan Saud bin Abdullah Bin Faisal bin Abdulaziz Al Saud juga dilaporkan meninggal dunia.

Saudi Royal Court mengonfirmasi kematian Pangeran Saud, seperti diberitakan SPA, tapi tidak disebutkan penyebab meninggal.

Tetapi satu hari setelah kematian Saud, sebuah sumber medis mengungkapkan bahwa beberapa anggota keluarga kerajaan menjalani perawatan di rumah sakit dan di vila pribadi setelah kondisi kesehatan memburuk akibat virus corona.

Saudi Leaks melaporkan bahwa dokter Saudi Nezar Bahabri membenarkan saat itu lebih dari 1.200 pasien infeksi virus corona kritis sedang dirawat di kerajaan dengan ventilator.

“Situasi di Jeddah dan Riyadh sangat memprihatinkan. Kami tidak mengharapkan kasus kritis mencapai angka ini,” kata Bahabri dalam cuplikan video dilansir dari Middle East Monitor.

Hingga kini virus corona telah menginfeksi 220.144 orang di Arab Saudi dan 2.059 kematian. (*)

CNN Indonesia

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply