Jayapura, Jubi – Dalam kunjungan kerjanya di Papua, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), Syamsul Maarif mendapatkan batu dari Waropen sebagai wujud terimakasih untuk bantuannya membangun 91 rumah setelah bencana gempa beberapa tahun lalu.
“Ini salah satu wujud terimakasih kami atas bantuannya sekaligus juga pesanan saat rakornas beberapa minggu lalu,” ujar A. H. Papare, Kepala pelaksana BPBD Kabupaten Waropen di sela-sela kunjungan kerja kepala BNPB Pusat di Jayapura (21/3/2015)
Kepala BNPB, Syamsul Maarif dalam pertemuan selama 1 jam berpesan agar para anggota BPBD selain bekerja demi kemanusiaan juga harus mengutamakan kecepatan, kecermatan dan keikhlasan sesuai dengan pesan Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam rakornas beberapa waktu lalu.
Selain itu, Maarif mengatakan bahwa bencana itu bisa dihindari atau dicegah sehingga perlu effort untuk mengkampanyekan kepada warga yang dikawasan rawan bencana.
“Kata kuncinya adalah bencana itu bisa dihindari atau dicegah dengan mencintai alam dan menjaganya,” ujarnya.
Terkait dengan adanya keikutsertaan para mahasiswa yang secara rutin mengikuti beberapa program yang dilakukan oleh BPBD Provinsi Papua, ini harus mendapatkan standarisasi penilaian sesuai dengan acuan BNPB Pusat.
”Tidak hanya mahasiswa saja akan tetapi juga relawan lainnya,” ujarnya.
Iapun melihat secara dekat pembangunan talud di daerah Kodam 17/Cenderawasih dan beberapa titik pembangunan lainnya di Kota Jayapura untuk mencegah banjir dan longsor yang dilakukan BPBD Kota/Kabupaten di Provinsi Papua.
Sementara Kepala BPBD Provinsi Papua, Didi Prihatno mengatakan kedatangan Syamsul Maarif sebagai spirit pendorong para anggota BPBD Kota dan Kabupaten di Provinsi Papua.
“Ya sebagai spirit kita,” ujarnya. (Sindung Sukoco)