“Merkel akan melakukan perjalanan atas undangan Putin dan mereka juga akan membahas situasi di Suriah, Libya dan Ukraina,”
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Moskow, Jubi – Krisis Timur Tengah bakal menjadi bahan pembicaraan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Kanselir Jerman Angela Merkel yang akan berkunjung ke Rusia pada 11 Januari mendatang. Tercatat krisis di Timur Tengah dipicu oleh pembunuhan komandan militer Iran, Jenderal Qassem Soleimani dalam serangan udara AS.
“Merkel akan melakukan perjalanan atas undangan Putin dan mereka juga akan membahas situasi di Suriah, Libya dan Ukraina,” sebut juru bicara Merkel.
Baca juga : Erdogan khawatirkan masa depan Timur Tengah
Lindungi kapal barang, Jepang akan kirim kapal perang ke Timur Tengah
Tertekan panasnya situasi Timur Tengah, IHSG ditutup melemah
Tercatat Soleimani dipandang sebagai orang paling kuat kedua di Iran, tewas di bandara Baghdad Jumat lalu oleh pesawat tak berawak AS. Serangan itu telah menggelorakan kembali permusuhan lama AS-Iran-Iran ke wilayah yang belum dipetakan dan memicu kekhawatiran tentang konflik lebih besar.
Sementara itu Menteri Pertahanan AS, Mark Esper, menyatakan negaranya tidak memiliki rencana untuk menarik pasukannya dari Irak, ujar Menteri Pertahanan Mark Esper. “Tidak ada keputusan apa pun untuk meninggalkan Irak,” kata Esper, ketika menanggapi laporan Reuters dan media massa lainnya tentang isi sebuah surat soal penarikan pasukan AS.
Esper menyebutkan AS masih berkomitmen untuk melawan ISIS di Irak, bersama sekutu dan mitra-mitranya. (*)
Editor : Edi Faisol