Papua No.1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Yalimo, pada 27 Desember 2021, akan melakukan pleno tertutup tentang penetapan pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati pada Pemungutan Suara Ulang (PSU), yang diselenggarakan 26 Januari 2022.
Ketua KPU Yalimo, Yehemia Walianggen saat dihubungi, Jumat (24/12/2021), mengatakan berkaitan dengan amar putusan Mahkamah Konstitusi 145 terutama tenggang waktu yang diberikan 120 hari, di mana kondisi yang terjadi di luar kontrol KPU, karena itu sesuai fakta yang terjadi.
“Sehingga, pelaksanaan tahapan PSU ini baru bisa dijalankan setelah adanya pembiayaan yang diserahkan pemerintah daerah setempat atau NPHD pada 12 Oktober 2021,” katanya.
Menurutnya, sesuai amar putusan MK paslon Lakius Peyon dan Nahum Mabel telah ditetapkan sebagai paslon yang akan diikutkan pada PSU nanti.
Sedangkan yang akan diverifikasi dan diumumkan/ditetapkan, untuk paslon yang baru melakukan pendaftaran dan verifikasi faktual. Pasangan Lakius Peyon dan Nahum Mabel sebagai paslon tetap, akan diputuskan KPU pada 27 Desember 2021.
“Setelah itu pada 28 Desember 2021 KPU akan melakukan pengundian/penarikan nomor urut. Kami harapkan pasangan calon Lakius Peyon dan Nahum Mabel juga bisa hadir dalam pengambilan nomor urut,” katanya.
Kata dia, bagi calon Lakius Peyon, Nahum Mabel dan John Wilil syarat calonnya telah diverifikasi, sehingga KPU Yalimo hanya fokus pada bakal paslon bupati yang baru diajukan yaitu Nahor Nekwek.
“Sebagai pasangan calon tetap itu di dalamnya Lakius Peyon dan Nahum Mabel, lalu Nahor Nekwek dan John Wilil jika memenuhi syarat-syarat yang ada maka akan ditetapkan sebagai pasangan calon tetap,” katanya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Yalimo, Habakuk Mabel mengatakan dalam seluruh tahapan yang dilakukan KPU tetap dilakukan pengawasan, sesuai dengan tugas dan fungsi pengawasan.
“Begitu juga nantinya di saat tahapan pendaftaran bakal pasangan calon hingga pengumuman. Sehingga diharapkan masyarakat Yalimo pun tetap mendukung seluruh tahapan yang dilakukan KPU ini, hingga nantinya terpilih pemimpin Yalimo ke depan,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo