Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Paniai, Jubi – Pelaksana tugas Bupati Kabupaten Paniai, Yohanes You, meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat segera melanjutkan tahapan Pilkada sesuai dengan jadwal nasional. Tahapan harus dilakukan setelah ditetapkan calon dan pengundian nomor urut.
“Kalau sengketa sudah selesai di Jayapura, kami harap KPU segera pulang ke Paniai dan lanjutkan tahapan yang sempat tertunda. Kalau tidak salah dua atau tiga tahapan masih belum laksanakan,” kata Yohanes You, kepada Jubi, Rabu, (28/2/2018).
Jadwal KPU Paniai menunjukan beberapa tahapan sudah lewat karena adanya sengketa, termasuk agenda pawai yang diagendakan hari Rabu akhir bulan Februari saat ini, “Tapi kami belum terima surat undangan pawai,” ujar You menambahkan.
Yohanes You menghargai kepada pihak penyelenggara KPU dan Panwaslu Paniai. Meski belum ada penyampaian resmi soal tahapan-tahapan Pilkada ke pemerintah daerah Paniai. Sebagai Pembina politik di Paniai, ia meminta kepada KPU dan Panwaslu sering menggelar pertemuan guna menyatukan pendapat dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
“Kalau begini bisa terjadi molor, saya tidak tahu pencoblosannya tetap sama dengan jadwal nasional atau akan tunda apabila sengketanya berkepanjangan,” katanya.
Calon bupati Paniai nomor urut 3, Meki Nawipa, merasa dirugikan oleh penyelengara Pemilu terkait sengketa yang memakan waktu dua pekan lebih. “Saya minta KPU tidak menunda jadwal nasional,” kata Nawipa.
Meski ia tak mempersoalkan gugatan, karena itu bagian dari proses yang diatur undang-undang. Nawipa mengaku sebagai kandidat yang tidak punya masalah namun merasa digantung karena jadwal kampanye sudah dimulai.
Ia mengaku hendak menggelar kampanye secara tertutup, namun masih ragu karena kemungkinan besar akan diprotes oleh Panwaslu. “Sekarang ini kami mau kampanye harus jelas. Jadi segera keluarkan jadwal kampanye,” katanya. (*)