Papua No. 1 News Portal I Jubi
Nabire, Jubi – Aksi massa dari masyarakat Intan Jaya yang berada di Nabire, berlangsung di depan tugu Bandara Nabire, Jumat (15/9/17). Kehadiran mereka untuk memprotes kedatangan bupati terpilih Kabupaten Intan Jaya, Natalis Tabuni dan Yann Robert Kobogoyauw yang dikabarkan akan melakukan konvoi di Nabire.
Koordinator aksi, Yosafat Tipagau, mengatakan protes tersebut sebagai tanda tidak terima jika konvoi dilakukan di Nabire.
"Sebab ini bukan di Intan Jaya, kalau mau konvoi silakan naik ke atas (pegunungan) sebab ini kabupaten lain," tegasnya.
Ditambahkan, aksi tersebut sekaligus bentuk penolakan sebagian masyarakat Intan Jaya yang sampai hari ini, belum menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait pilkada di Kabupaten Intan Jaya.
"Kami tidak terima, sebab pada prinsipnya pelaksanaan pilkada di daerah pegunungan tidak seperti di daerah lain di Indonesia. Di wilayah lain pencoblosan menggunakan surat undangan berdasarkan DPT resmi, sementara di Papua khususnya daerah pegunungan, masyarakat dalam pesta demokrasi menggunakan istilah noken atau 'sepakat', yaitu sistem sepakat yang dibuat berdasarkan nurani yang disuarakan kepada siapa pun kandidat yang diinginkan," jelasnya.
Di tempat yang sama, Martinus Maisini, menambahkan masyarakat tidak menerima kemenangan pasangan nomor urut 3, Natalis Tabuni dan Yann Robert Kobogoyauw, sehingga mereka memprotes.
"Masyarakat tidak setuju dengan rencana pawai. Kehadiran kami di sini ingin memprotes pawai tersebut," katanya.
Sementara itu, Kapolres Nabire melalui Kabag Ops, Semmy Tamaela, mengatakan Polres Nabire akan mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi. Ia juga mengimbau agar masyarakat harus menjaga keamanan bersama.
"Kami akan siaga dan menjaga agar tidak ada bentrok antarkubu. Semoga aman-aman saja," katanya. (*)