Kontingen Pesparawi Nabire minta juri independen

Papua No. 1 News Portal I Jubi,

Kaimana, Jubi – Wakil Bupati Nabire, Amirullah Hasyim, mengatakan Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XII se Tanah Papua adalah ajang bergengsi dan mempunyai nilai rohani sangat tinggi, sehingga diharapkan dewan juri di ajang tersebut bisa mewujudkan dan mengimplementasikan apa yang sudah menjadi janji dan sumpahnya, yakni menilai dengan independen sesuai dengan apa yang tunjukkan oleh para peserta.

Hal tersebut disampaikan Amirullah Hasyim, saat diwawancarai wartawan, di aula Hotel Grand Papua, Kaimana, Jumat (15/9/2017).

Hasyim mengatakan dewan juri harus independen karena apapun yang menjadi keputusan dewan juri sifatnya final dan mengikat.

“Semoga dalam pelaksanaan Pesparawi ini para dewan juri betul-betul independen dan apapun keputusan dewan juri nanti semua pihak harus menerima. Karena kegiatan ini sebenarnya kita bukan untuk cari juara satu atau juara dua, tetapi tujuan utamanya adalah untuk mendekatkan diri kepada Tuhan serta memuji dan memuliakan nama Tuhan,”ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Kontingen Pesparawi Kabupaten Nabire, Yufinia Mote Douw, juga mengharapkan hal yang sama. Dewan Juri Pesparawi diharapkan bisa menjadi Juri yang independen serta tidak memihak kepada kontingen manapun. Karena, soal menang atau tidak, juara atau tidak, itu bukan soal yang utama, tetapi semua kontingen dapat memuji dan memulikan nama Tuhan di Pesparawi XII tahun 2017.

“Saya harap dewan juri dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Kami sangat harapkan dewan juri bisa independen dan apapun hasilnya semua pihak harus menerima apapun yang menjadi keputusan dewan juri, dengan catatan bahwa penilaian tesebut benar-benar sesuai dengan hasil yang ditampilkan masing-masing peserta,”pungkasnya. (*)

 

Related posts

Leave a Reply