Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Nabire, Jubi – Dalam rangka memenangkan Pilkada serentak 2018 dan menyambut Pemilihan Legislatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang, Partai Golongan Karya (Golkar) terus melakukan konsolidasi organisasi.
Ketua Harian DPD Partai Golkar Provinsi Papua, Paskalis Kossay mengatakan, diselenggarakannya Musyawarah Daerah (Musda) ini merupakan konsolidasi organisasi dalam rangka membenahi diri dalam Partai tertua itu agar bisa berkembang dalam masyarakat untuk menampung aspirasi rakyat.
“Juga Partai Golkar untuk bisa berpartisipasi dalam pembangunan daerah, politik, sosial, budaya dan ekonomi. Oleh karena itu, kita menghasilkan pengurus-pengurus partai (Ketua DPD) di tingkat kabupaten Nabire, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Intan Jaya, Puncak Jaya dan Puncak Papua. Mereka yang akan terpilih akan diberi mandat supaya mereka bisa melakukan tugas-tugas Partai di daerah masing-masing. Tugasnya banyak, terutama konsolidasi di internal partai sendiri. Kemudian di eksternal itu agenda-agenda politik nasional,” kata Paskalis Kossay kepada Jubi di sela-sela Musda di Aula Kasih Nabire, Rabu, (19/4/2017).
Panitia pelaksana sekaligus Koordinator Daerah Meepago DPD Golkar Papua, Ananias Pigai mengatakan, dengan digelarnya Musda tersebut, diharapkan ada terbangun komitmen kerjasama dalam organisasi partai yang selama ini terjadi perbedaan pendapat antara internal partai.
“Ini dilakukan juga untuk mempersiapkan verifikasi Partai Politik menghadapi Pemilu 2019 mendatang. Bangkit, jaya dan menang. Jadi terlaksananya Musda Partai Golkar di Nabire atas dukungan internal partai maupun dukungan dari teman-teman yang duduk sebagai anggota legislatif bahkan teman-teman yang ada di birokrat namun lebih dari itu dukungan penuh dari Bupati Nabire, Isaias Douw,” kata Ananias Pigai.
Bupati Nabire, Isaias Douw yang turut hadir berpesan kepada delapan ketua DPD Partai Golkar di wilayah Meepago yang terpilih untuk menjaga partai tersebut. “Saya pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Kabupaten Nabire, tetapi saya punya hati untuk Partai Golkar karena saya berangkat dari partai ini,” jelasnya.
“Di Paniai saya pernah jabat bendahara Golkar. Kala itu saya hasilkan 17 orang anggota DPRD Paniai, satu orang anggota DPR Papua, yaitu Alm. Yance Kayame dan DPR RI atas nama Ruben Gobay. Itu terbukti karena saya selalu bersama-sama masyarakat, selalu ada ditengah masyarakat untuk memenangkan Partai Golkar ini,” kisahnya.
Ia menjelaskan, semua masyarakat pintar melihat pengurusnya, maka kepengurusan dan tempat kerja harus jelas. Jangan mau-mau semua jadi ketua, tapi siapa yang bisa merayap bersama masyarakat untuk mengumpulkann bekal tahun 2018 dan 2019 itu yang harus utamakan. “Karena kita sudah di ambang pintu,” tuturnya. (*)