Papua No. 1 News Portal | Jubi
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX hanya tinggal menghitung bulan. Masing-masing cabang olahraga pun telah dipersilakan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua untuk menggelar tes iven di sejumlah venue yang telah rampung.
Tes iven perlu dilakukan guna mengukur kesiapan masing-masing atlet dari tiap-tiap cabang olahraga (cabor). Selain itu, tes iven juga dibutuhkan untuk melihat kesiapan panitia penyelenggara maupun venue yang akan digunakan pada perhelatan PON XX.
Sekretaris Umum KONI Provinsi Papua, Kenius Kogoya, mengatakan pihaknya telah membuka diri dan mempersilakan masing-masing cabor untuk menggelar tes iven mereka guna mematangkan persiapan menuju hajatan olahraga akbar se-Indonesia.
Menurut Kenius, ada sejumlah venue PON XX yang sudah bisa digunakan oleh atlet untuk menjalani ujicoba maupun tes iven. Hanya saja, Kenius meminta harus ada koordinasi dengan PB PON untuk menggunakan venue.
“Tes iven sebenarnya sudah bisa dilakukan, saya pikir untuk venue yang sudah selesai dan bisa digunakan untuk tes iven itu sudah tidak ada masalah. Hanya saja waktu pelaksanaan tes iven ini kan kembali ke masing-masing PB cabornya. Tes iven tidak dari KONI, dan itu dilakukan oleh masing-masing cabor. Silakan misalnya mau dilakukan ujicoba atau tes iven. Terhadap venue yang sudah siap, yah kita persilakan untuk cabor masing-masing untuk tes iven itu, tapi berkoordinasi dulu dengan PB PON,” kata Kenius kepada wartawan, belum lama ini.
Baca juga: PB PON XX Papua lakukan vaksinasi sebelum tes iven
Sementara itu, Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Papua, telah menggelar tes iven bagi para atlet cabor atletik Papua yang menjalani pemusatan latihan (TC) PON XX di Lapangan Universitas Cenderawasih (Uncen) Mahacandra.
Tes iven tersebut digelar selama empat hari yakni pada tanggal 12-14 April 2021 dan juga melibatkan atlet dari seluruh kabupaten kota di Bumi Cenderwasih. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk melakukan seleksi atlet.
Ketua PASI Papua, Doren Wakerkwa, kepada wartawan mengatakan kegiatan tes iven itu dilakukan untuk mengukur kemampuan para atletnya yang telah menjalani TC di Kabupaten Mimika maupun di Kota Jayapura.
Iven itu juga, kata Doren, untuk mencari dan melakukan seleksi terhadap para atlet potensial dari daerah yang bakal dimasukkan ke dalam kontingen yang dipersiapkan menuju PON XX.
“Saya sebagai Ketua PASI Papua sangat mengapresiasi iven ini. Di mana lewat tes iven tersebut kita bisa melakukan seleksi terhadap sejumlah atlet yang sudah menjalani latihan terpusat di Kabupaten Mimika dan juga yang berada di Kota Jayapura,” ujar Doren.
Menurut dia, seluruh atlet yang mengikuti tes iven itu sudah menunjukkan progres yang luar biasa dan dinilai siap menjelang menghadapi PON XX.
“Pertandingan yang dilakukan pada tes iven tersebut di antaranya nomor lempar lembing, lompat jauh, lari 100 meter, 200 meter, 400 meter, dan 800 meter putra dan putri, semua dipertandingkan,” jelasnya.
Doren juga meminta dukungan kepada masyarakat untuk ikut mendukung para atlet dan juga kesuksesan penyelenggaraan iven PON XX di Tanah Papua, Oktober tahun ini.
“Saya harap semua masyarakat mendukung kegiatan tes iven juga kegiatan PON. Khususnya kami PASI punya atlet-atlet yang akan melawan atlet-atlet dari seluruh daerah lain di Indonesia yang akan datang ke Papua untuk ikut PON XX, Oktober mendatang,” imbaunya. (*)
Editor: Jean Bisay