KONI Papua Barat bidik prestasi dari 25 cabor PON XX

KONI Papua Barat
Ketua Bidang Sarana dan Prasarana KONI Papua Barat Andrew Valentino Tirony. - Jubi/Hans Arnold Kapisa

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Manokwari, Jubi – Ketua Bidang Sarana dan Prasarana Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI Papua Barat, Andrew Valentino Tirony menyatakan pemenuhan sarana dan prasarana atlet Papua Barat telah mencapai 95 persen. Ia yakin para atlet Papua akan mampu bersaing dalam 25 cabang olahraga Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua.

Hal itu dinyatakan Andrew di Manokwari pada Sabtu (4/9/2021). “Sarana dan prasarana latihan hingga bertanding bagi 25 cabor PON Papua Barat sudah maksimal, mencapai 95 persen,” kata Andrew.

Read More

Dia mengatakan KONI Papua Barat bertanggung jawab membina dan mengembangkan olahraga prestasi. Mantan wakil manajer tim nasional basket pada 2016 itu menyatakan KONI Papua Barat sudah menyediakan seluruh kelengkapan atlet, sesuai dengan standar dan spesifikasi masing-masing cabang olahraga.

“Semua sarana latihan dan peralatan yang kami sediakan sesuai spesifikasi dan berkualitas.  Karena [hal itu] sangat menentukan kesiapan atlet sebelum turun laga,” ujar Tirony.

Baca juga: Sepuluh petinju Papua Barat siap rebut medali di PON XX

Tirony menyatakan KONI Papua Barat siap memindahkan peralatan masing-masing atlet dari tempat pemusatan latihan ke lokasi tanding. “Kami pastikan seluruh atlet fokus raih prestasi di PON XX,” kata Tirony.

Menurutnya, para atlet Papua Barat akan bersaing di sejumlah cabang olahraga seperti renang, sofbol, kempo, muathay, menembak, panahan, pencak silat, hoki, senam laut. Para atlet Papua Barat juga akan berkompetisi di cabang olahraga angkat berat, voli, bulu tangkis, dayung, layar, sepatu roda, karate, tinju, tenis lapangan, bermotor, catur, sepakbola putri, terjun payung, atletik, biliar, dan judo.

Sebelumnya Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan selaku Ketua Umum KONI Papua Barat mengatakan prestasi atlet akan baik jika atlet mendapat dukungan sarana dan prasarana latihan. “Sarana dan prasarana selama di pemusatan latihan akan berpengaruh terhadap kesiapan atlet. KONI Papua Barat akan memaksimalkan semua sarana dan prasarana yang dibutuhkan masing-masing cabang olahraga,” ujar Mandacan.

Mandacan menyatakan pandemi COVID-19  tidak menghalangi para atlet untuk berlatih. “Dengan keterbatasan yang ada di tengah kondisi pandemi COVID-19, semangat kita untuk meraih prestasi di PON XX tidak surut,” ujarnya. (*)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply