KONI minta masyarakat adat ikut sukseskan prestasi Atlet PON Papua

Papua
Logo KONI Papua - IST

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua meminta dukungan masyarakat adat untuk mendukung Training Center (TC) atlet-atlet Papua yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tanggal 02-13 Oktober 2021 mendatang.

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi (Binpres) KONI Papua, Fredrik Sokoy mengatakan dukungan tersebut sangatlah penting demi membuahkan prestasi di ajang PON nanti.

Read More

“Kami meminta dukungan dari masyarakat adat yang berada di sekitar venue atau tempat latihan olahraga untuk mensupport atlet-atlet kita yang sedang mempersiapkan diri menghadapi PON,” ujar Sokoy dalam rilis yang diterima Jubi, Kamis (10/9/20).

Saat ini, pemerintah sedang membangun berbagai venue olahraga bertaraf internasional guna mensukseskan penyelenggaraan PON XX dan juga untuk pengembangan prestasi olahraga Papua di masa depan.

“Seluruh elemen masyarakat termasuk tokoh adat diharapkan menjaganya. Papua jadi tuan rumah lagi mungkin 50 atau 100 tahun lagi. Makanya kita minta masyarakat mendukung perhelatan olahraga ini,” katanya.

Pembantu Rektor (Purek) IV Universitas Cenderawasih itu juga mengajak seluruh pelatih dan atlet Papua untuk menjalani latihan dengan sungguh-sungguh agar mampu meraih prestasi terbaik di PON.

“Ini PON pertama di Papua dan kita ingin agar atlet-atlet meraih prestasi terbaik sehingga tercatat dalam sejarah,” tandas Fredrik Sokoy.

Sementara itu, Wakil Sekretaris KONI Papua Daud Ngabalin mengatakan saat ini KONI memfokuskan TC atau pemusatan latihan atlet-atlet Papua untuk persiapan menghadapi laga di PON XX.

“Mereka bukan hanya disiapkan untuk PON XX tetapi untuk jangka panjang disiapkan juga untuk PON XXI yang akan digelar di Provinsi Nanggroe Aceh Darusalam dan Sumatera Utara,” katanya.

Menurut Ngabalin, atlet Papua yang disiapkan menuju PON XX sebanyak 1.028 atlet. 445 atlet diantaranya merupakan atlet utama yang hendak memasuki masa TC sentralisasi. Sedangkan 583 atlet madya menjalani pelatihan terpusat desentralisasi dengan berlatih dari rumah masing-masing.

“KONI Papua bersama Puslatprov, pelatih dan atlet bersama-sama mempersiapkan kontingen Papua untuk siap tampil di PON XX,” ujarnya.

KONI Papua menargetkan prestasi terbaik di PON XX. Kontingen Papua diharapkan masuk dalam posisi 5 besar se-Indonesia dan juara pertama di luar pulau Jawa. (CR-4)

Editor: Edho Sinaga

Related posts

Leave a Reply