Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Kementerian Pemuda dan Olahraga akan secara intens memantau kemajuan pembangunan venue Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua 2020. Pemantauan intens itu akan dilakuan di tiga kabupaten dan satu kota tempat pembangunan arena PON XX Papua 2020.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman mengatakan pihaknya telah mengunjungi sejumlah arena PON yang tengah dibangun, seperti arena baseball, softball, sepak bola dan tenis. Marciano menyatakan kemajuan pembangunan sejumlah arena yang telah dikunjunginya itu sesuai dengan jadwal.
Ia yakin arena yang telah dikunjungi itu akan rampung pada Mei dan Juli 2020.”[Pemantauan] itu harus dilakukan, agar nantinya tidak ada masalah pada saat PON berlangsung,” kata Marciano saat mengunjungi pembangunan venue PON di Kota Jayapura, Rabu (12/2/2020).
Marciano menyatakan berbagai arena olahraga yang akan digunakan dalam PON dibangun dengan biaya yang mahal. Ia berharap berbagai fasilitas olahraga yang baru itu akan melahirkan atlet berprestasi dari Papua.
“Lapangan tenis akan menjadi salah satu venue tenis terbaik [di Indonesia]. Kami berharap akan lahir potenis handal dari Indonesia Timur. [Arena PON] bisa menjadi sentra pembinaan olahraga [bagi atlet Papua],” ujarnya.
Deputi III Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), R Isnanta mengaku kagum melihat kemajuan pembangunan arena PON di Papua. Hingga tiga bulan sebelum tenggat waktu pembangunan arena PON, kemajuan pembangunan arena itu telah mencapai 70 persen.
“Jadi dalam tiga bulan [seluruh pembangunan arena PON] akan selesai 100 persen. Itu sesuatu yang membanggakan. Sekarang kita tinggal berfikir bagaimana manfaat dan dampak [keberadaan arena olahraga baru itu] setelah PON selesai,” ujarnya.
Ia berharap penyelenggaraan PON XX Papua akan memunculkan gairah anak Papua untuk menekuni olahraga. “PON harus menimbulkan euforia masyarakat, atlet, serta calon atlet untuk cinta terhadap olahraga. [Papua] harus memunculkan atlet-atlet muda berprestasi,” sambungnya.
Isnanta meminta kepada pemerintah daerah dan Panitia Besar PON XX Papua untuk segera memasang aksesoris PON di setiap arena yang sudah selesai dibangun. Pemasangan berbagai asesoris itu akan memunculkan suasana PON yang bisa dirasakan masyarakat Papua.
“Pemasangan ornamen bisa dengan spanduk, baliho, lukisan atau apa saja. Karena memberikan informasi kepada masyarakat. [Pemasangan asesoris itu] jangan menunggu ketika mau pembukaan, dari sekarang sudah harus dilakukan,” katanya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G