Wamena, Jubi – Polres Jayawijaya menggelar deklarasi damai menjelang Pemilu 17 April 2019 mendatang, bersama sejumlah calon legislatif, perwakilan partai politik, tokoh masyarakat, penyelengga pemilu, pemerintah dan aparat penegak hukum.
Deklarasi itu digelar di aula Polres Jayawijaya, Jumat (29/3/2019)
Kapolres Jayawijaya, AKBP Tonny Ananda Swadaya mengatakan, deklarasi ini dilakukan untuk mewujudkan cara berpolitik yang sehat menjelang Pemilu.
“Deklarasi ini untuk mencapai komitmen bersama untuk menjaga Pemilu yang aman, damai dan sejuk tanpa memberikan hasutan kepada masyarakat agar melaksanakan Pemilu dengan baik,” katanya.
Ia juga berharap sejumlah tokoh yang ada di wilayah hukum Polres Jayawijaya, agar dapat memberikan pemahaman bagi masyarakat agar tetap menjaga situasi kamtibmas yang baik jelang pencoblosan maupun setelah pemilihan.
“Komitmen untuk wujudkan Pemilu damai, tidak ada kepentingan yang mengakibatkan masyarakat terpecah belah karena siapapun yang terpilih harus tetap didukung,” katanya.
Wakil Bupati Jayawijaya, Marthin Yogobi mengatakan pemerintah siap memberikan dukungan untuk terwujudnya Pemilu 2019 yang baik dengan melibatkan warga yang berhak memilih.
“Kepala distrik, kepala kampung wajib mengamankan daerah pemilihan masing-masing supaya pelaksanaan Pileg maupun Pilpres berjalan aman lancar tanpa konflik,” kata Yogobi.
Sementara Ketua KPU Jayawijaya, Sonimo Lani mengungkapkan, seluruh logistik pemilu rampung disortir dan segera akan didistribusian ke Panitia Pemilihan Distrik (PPD).
“Pekan depan distribusi logistik sudah dilakukan ke 40 distrik di wilayah itu. Meski ada beberapa logistik seperti surat suara yang rusak, namun jumlahnya tidak banyak dan KPU Papua segera mengirim surat suara pengganti,” kata Sonimo Lani. (*)
Editor: Syam Terrajana