Papua No. 1 News Portal | Jubi
Baubau, Selasa – Kapal Motor atau KM Tidar yang melayani rute Baubau-Namlea-Ambon-Tual-Dobo-Kaimana-Fakfak-Sorong-Manokwari-Nabire dipastikan akan terlambat memenuhi jadwal pelayarannya, karena hingga Selasa (14/1/2020) kapal itu belum juga tiba di Baubau. KM Tidar mengalami kerusahan mesin dan masih diperbaiki.
Salah seorang calon penumpang di Pelabuhan Murhum mengeluhkan keterlambatan KM Tidar tersebut. “Sudah hampir dua hari ini menunggu di pelabuhan, [mengikuti] jadwal kapal itu,” ujar calon penumpang KM Tidar yang ditemui Kantor Berita Antara di Pelabuhan Murhum Baubau, Selasa pagi.
Penumpang yang enggan disebutkan namanya itu menuturkan, KM Tidar dijadwalkan berlayar dari Makassar dan tiba di Pelabuhan Murhum Baubau pada Senin (13/1/2020). “Akan tetapi, kapal tak kunjung tiba,” ujarnya.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro di Baubau, pada Selasa meminta maaf atas keterlambatan KM Tidar. Yahya menyatakan PT Pelni mengutamakan keselamatan pelayaran, sehingga tidak mau memaksakan kapal berangkat ke Baubau.
“Kami mengutamakan keselamatan, [sehingga] tidak memaksakan kapal untuk berangkat. Hal itu terkait keselamatam penumpang, di mana kondisi mesin harus baik untuk berolah gerak dalam menghadapi cuaca ekstrem,” kata Yahya Kuncoro.
Menurutnya, PT Pelni akan mengembalikan 100 persen uang tiket para calon penumpang yang membatalkan perjalanannya. “Bagi pelanggan yang [ingin] membatalkan perjalanan, kami persilahkan mengembalikan di loket kantor cabang,” kata Yahya.
Bagi para penumpang yang menunggu, Pelni akan memberikan pelayanan makan di atas kapal. “Kami sedang memperbaiki mesin. Kami perkirakan KM Tidar dapat beroperasi kembali Selasa (14/1) pukul 13.00 WITA,” kata Yahya Kuncoro.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G
