Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Rangkaian kegiatan kirab api PON XX Papua akhirnya tiba di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu (29/9/2021), setelah sehari sebelumnya berada di Kabupaten Mimika.
Setibanya di Bandara Wamena yang dibawa oleh tim kirab dari Timika, api PON langsung diarak ke sejumlah titik kota Wamena yang diikuti empat mantan atlet nasional dan putra Jayawijaya dan akhirnya disemayamkan di halaman kantor bupati Jayawijaya (gedung Wenehule Huby).
Bupati Jayawijaya, Jhon R Banua, mengatakan meski Wamena bukan menjadi salah satu klaster pelaksanaan PON Papua, namun dengan dipilihnya sebagai tempat kirab api PON ini cukup membuat masyarakat merasakan euforia semangat PON.
“Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat berterima kasih kepada Gubernur Papua dan PB PON atas dipilihnya Wamena sebagai perwakilan wilayah adat Lapago yang dikunjungi kirab api PON ini karena menjadi kebanggaan tersendiri bagi Wamena,” katanya.
Kata bupati, kegiatan kirab api PON disertai juga adanya festival pentas seni dan budaya dengan melibatkan generasi muda Jayawijaya yang menyuguhkan tarian serta musik dan lagu daerah.
Selain itu, ada pula suguhan produk-produk unggulan dari pengusaha-pengusaha lokal Jayawijaya berupa hasil kerajinan tangan asli Jayawijaya, komoditi unggulan Jayawijaya, serta kuliner.
Baca juga: Yulius Uwe, mantan atlet dasalomba Papua, terima obor api PON XX di Timika
Sementara itu, Wakil Sekretaris Umum PB PON Papua, Carolus Bolly, menyebut hal ini merupakan momentum bersejarah bagi Papua dan Wamena yang mewakili Lapago untuk dilintasi kirab api PON ini.
Kata Carolus, setelah dari Wamena, kirab api PON akan langsung dibawa ke Merauke dan akan berakhir di Jayapura, dengan jarak tempuh udara 3.367 kilometer, tempuh jarak darat 161 kilometer. Nantinya juga kirab api PON ini akan dilakukan melintasi Danau Sentani di Kabupaten Jayapura.
“Penyambutan kirab ini di Wamena saya rasa sangat luar biasa, ini momentum bersejarah bagi Jayawijaya dan Papua,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari