Kim Jong Un memimpin latihan itu pada Kamis (12/3/2020), termasuk kompetisi menembak oleh unit artileri untuk mengevaluasi kesiapan tempur mereka.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Seoul, Jubi – Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un tampil kedua kalinya di hadapan publik pekan ini untuk mengawasi latihan militer, meskipun ada kekhawatiran tentang kemungkinan penyebaran virus corona.
Laporan kantor berita resmi KCNA pada Jumat, (13/3/2020) menyebutkan Kim Jong Un memimpin latihan itu pada Kamis (12/3/2020), termasuk kompetisi menembak oleh unit artileri untuk mengevaluasi kesiapan tempur mereka.
Baca juga : Kim Jong Un ancam teruskan program nuklir
Kim Jong Un gelar rapat pleno partai buruh memasuki akhir tahun
Kim Jong Un undang Trump ke Pyongyang
Korea Utara yang diapit China dan Korea Selatan, belum mengonfirmasi kasus virus corona tetapi telah meningkatkan pemeriksaan di perbatasan dan memberlakukan tindakan karantina. Foto-foto yang diterbitkan oleh KCNA menunjukkan Kim menonton latihan artileri tanpa alat pelindung, tidak seperti semua ajudan yang menemaninya yang mengenakan topeng hitam yang seragam.
Kim juga menghindari mengenakan perlindungan apa pun ketika dia menyaksikan tes rudal minggu lalu dan pada Senin (9/3/2020). Tes itu adalah yang pertama diluncurkan oleh Korea Utara dalam tiga bulan.
Pada Senin lalu Korea Utara menerbangkan lusinan diplomat ke luar negeri menuju Rusia, termasuk staf dari Jerman, Prancis, dan Swiss yang telah menutup kedutaan mereka di tengah kekhawatiran virus corona.
Seperti halnya pemeriksaan perbatasan, setiap orang asing dari suatu negara yang telah melaporkan suatu kasus virus diharuskan untuk menjalani 30 hari karantina. KCNA mengatakan dalam laporan terpisah bahwa negara itu mengintensifkan upaya pencegahan terhadap virus corona.
“Semua pekerja memperkuat kampanye peningkatan kesadaran tentang penyebaran global penyakit dan kebijakan pencegahan dan pengobatan sehingga tidak ada yang menurunkan kewaspadaan mereka karena wabah belum terjadi di negara kita”, tulis KCNA.
Sampai latihan militer selama seminggu terakhir, Kim tidak terlihat di depan umum selama lebih dari tiga minggu, menghalangi penampilan singkat untuk memberi penghormatan kepada almarhum ayahnya, Kim Jong Il, pada peringatan ulang tahun terakhirnya. (*)
Editor : Edi Faisol