Papua No. 1 News Portal | Jubi,
Dhaka, Jubi– Mantan penguasa militer Bangladesh Hussain Muhammad Ershad tutup usia pada Minggu, (14/7/2019), karena penyakit komplikasi yang dialaminya.
Politikus yang kini berusia 90 tahun itu menggunakan ventilator selama 10 hari di rumah sakit militer di Ibu Kota Dhaka.
“Ershad mengembuskan napas terakhir pagi ini setelah menderita sakit selama tiga pekan,” kata sekretaris Sunil Shuva Roy kepada Reuters.
Baca juga : Bangladesh akan pulangkan korban perdagangan orang dari Vanuatu
Pasukan khusus tembak mati pembajak Bangladesh Airlanes
Tercatat Ershad memiliki masalah dengan hati dan ginjal. Sebagai kepala staf Angkatan Darat, Ershad merebut kekuasaan melalui kudeta tak berdarah pada 24 April 1982, yang menggulingkan Presiden Abdus Sattar dan mendeklarasikan dirinya sebagai presiden pada 1983.
Ia berkuasa hingga dipaksa mundur oleh pemberontakan massal pada 1990. Ershad merupakan pimpinan partai oposisi utama di parlemen saat ini, Partai Jatiya Bangladesh, yang ia bentuk pada 1985. (*)
Editor : Edi Faisol