Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wellington, Jubi – Kepulauan Cook sedang mempersiapkan diri untuk lulus menjadi negara maju, dari status sebelumnya sebagai negara berkembang.
Kemungkinan besar tahun depan, Perdana Menteri Henry Puna mengaku bahwa ekonominya masih memerlukan bantuan pembangunan resmi (overseas development assistance; ODA).
“Walaupun Kepulauan Cook berharap dapat menaikkan statusnya sebagai negara maju, kelulusan yang terlalu dini dapat membawa dampak serius, dalam hal keterbatasan sumber daya kita secara keseluruhan,” katanya, dalam pertemuan di Wellington pekan lalu.
Puna menambahkan bahwa pemerintahnya mengakui pentingnya upaya yang kuat, untuk mengembangkan dan mendiversifikasikan ekonominya.
“Kenyataannya adalah bahwa keberadaan kita sekarang sedemikian rupa, sehingga satu siklon saja berpotensi menghancurkan ekonomi berbasis pariwisata kita dan setelahnya akan diperlukan waktu bertahun-tahun sebelum kita dapat kembali membangun.”
Selandia Baru, katanya, akan tetap menjadi mitra pilihan utama negara Kepulauan Pasifik itu, dan mereka akan bekerjasama dengan Wellington pasca-kelulusan.
“Kami akan berupaya untuk membangun hubungan yang lebih erat dengan kementerian-kementerian penting di Selandia Baru, agar bisa mendapat dukungan dalam bentuk keahlian dan pelatihan teknis.”
Dalam persiapan untuk penaikkan statusnya, Pemerintah Kepulauan Cook akan berusaha memperluas mitra diplomatik dan keanggotaan organisasi internasional mereka seperti Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund; IMF), Bank Dunia, UNESCAP (United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific), dan badan internasional bidang energi terbarukan International Renewable Energy Agency (IRENA). (PINA)