Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional atau PPN/Bappenas mengapresiasi kebijakan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua membangun sumber daya manusia orang asli Papua. Hal itu dinyatakan Ketua Kelompok Kerja Perencanaan dan Pengembangan Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Perencana atau Pusbindiklatren Kementerian PPN/Bappenas, Wignyo Adiyoso di Jakarta, Kamis (4/3/2021).
“Atas nama Menteri PPN/Bappenas, saya menyampaikan apresiasi kepada bapak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua yang komit dan serius membangun sumber daya manusia di Papua,” kata Wignyo Adiyoso disela-sela pelatihan manajemen beasiswa Pegawai Negeri Sipil (PNS) BPSDM Papua di Jakarta, Kamis.
Menurutnya, komitmen dan keseriusan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal dibuktikan dengan memasukkan program pengembangan sumber daya manusia orang asli Papua pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Baca juga: Melebihi kuota, Menteri PANRB kembalikan data honorer Papua
“Keputusan ini sangat baik, karena sejalan dengan program Presiden Joko Widodo yang juga memprogramkan pembangunan SDM secara nasional. Dari presiden berganti presiden, barulah pada masa Presiden Jokowi program pengembangan SDM diprioritaskan. Program yang sama juga diprioritaskan Gubernur dan Wakil Gubernur Papua. Patut diapresiasi,” ujar Wignyo dalam siaran pers tertulis kepada Jubi.
Wignyo menambahkan sesuai Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2020 Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua Dan Provinsi Papua Barat, Kementerian PPN/Bappenas akan memberikan pendampingan khusus kepada Pemerintah Provinsi Papua dan Papua Barat dalam rangka percepatan pembangunan, termasuk pendidikan dan pengembangan SDM OAP.
“Kita akan beri pendampingan khusus agar Inpres ini dapat berjalan dengan baik. Tentunya membantu sistem perencanaan dan penganggaran beasiswa yang tepat, efektif dan efisien,”kata Wignyo.
Kementerian PPN/Bappenas, kata Wignyo, menyiapkan kuota 100 orang bagi PNS Provinsi Papua untuk mengikuti magang dan pelatihan yang digelar sepanjang tahun ini. Program tersebut untuk peningkatan dan pengembangan PNS Papua dalam mengoptimalkan kinerja pemerintahan.
“Kita tahu bahwa potensi Sumber Daya Alam di Papua sangat besar, makanya dibutuhkan SDM yang profesional. Kita juga berharap program magang itu bisa membantu PNS di Papua dalam mengelola beasiswa, pembinaan SDM dan penyelenggaraan pendidikan dan latihan,” ujarnya.
Baca juga: BKD Papua minta Baperjakat tegas dalam menilai kinerja ASN
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen mengatakan, koordinasi dan kerjasama antara kementerian terkait dan Pemerintah Provinsi Papua melalui BPSDM sangat dibutuhkan untuk program afirmasi pengembangan SDM dan pendidikan OAP.
Rumaropen mewakili Gubernur dan Wakil Gubernur Papua juga menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi pemerintah pusat yang telah memberikan perhatian khusus kepada pengembangan SDM OAP.
“Kami berharap program pemerintah pusat melalui kementerian lembaga dapat selaras dengan program Pemerintah Provinsi Papua, sehingga upaya pemerintah dalam pengembangan SDM dan pendidikan bisa melahirkan generasi Papua yang berkarakter dan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Rumaropen. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G