Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Kemenangan Gubernur Papua Lukas Enembe dan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal (Lukmen) pada periode 2018-2023 pada Pilkada Serentak Tahun 2018 adalah murni kemenangan masyarakat Papua. Ini disampaikan Ketua TIM Relawan Lukmen For Papua Doruz Wakerkwa kepada Wartawan, di Pantai Hamadi, Sabtu (12/8/2018).
"Sebab mereka sudah menyalurkan hak pilihnya secara demokratis. Dan suara yang disalurkan benar-benar murni dari masyarakat akar rumput di seluruh Tanah Papua," katanya.
Dorus menyampaikan terimakasih kepada rakyat Papua, relawan, tim-tim pemenangan sehingga LUKMEN dinyatakan menang setelah pemohon melaporkan kepada Mahkamah Konstitusi (MK). Mahkamah Konstitusi akhirnya memutuskan kemenangan Gubernur Provinsi Papua Lukas Enembe dan Kelemen Tinal periode (2018-2024) pada 9 Agustus 2018.
"Kemenangan LUKMEN ini bukti bahwa masyarakat Papua menyalurkan hak demokrasinya sebagaimana yang tercantum dalam undang-undang pemilu yang telah diselenggarakan pada tanggal 27 juni 2018 di seluruh Provinsi Papua," kata Dorus dalam acara syukuran relawan Lukmen Se-Papua
Dorus mengatakan, usai putusan MK tersebut, pada Senin tanggal 13 Agustus 2018 esok, KPU Provinsi Papua akan menggelar sidang hasil penetapan keputusan Mahkamah Konstitusi di Hotel Grand Abe.
Kemudian pada Selasa tanggal 14 Agustus, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Papua akan menggelar sidang paripurna penetapan gubernur dan wakil gubernur sekaligus mereka akan menetapkan hari pelantikan tanggal 17 September 2018.
"Mari kita bersatu bergandengan tangan mengawal pembangunan yang akan dilaksanakan oleh Lukas Enembe dan klemen tinal dengan memboyong visi Papua Bangkit Mandiri dan sejahtera dan berkeadilan," katanya.
Dorus Wakerkwa juga mengajak seluruh rakyat Papua untuk kembali bersatu dan melupakan perbedaan pilihan pada Pemilu yang lalu. Ia meminta seluruh warga Papua bergandengan tangan membangun Papua dengan prinsip berkeadilan sebagaimana yang telah digaungkan oleh gubernur provinsi Papua Lukas Enembe dan Klemen Tinal sejak lima tahun yang lalu.
"Perbedaan cukup pada saat Pilkada maupun pada saat kampanye. Sekarang, mari kita bersama-sama membangun Papua. Kami harap kepada tim relawan lawan politik jangan menjauh tetapi mari bersama-sama membangun Tanah Papua dengan visi Papua bangkit mandiri dan sejahtera," katanya. (*)
