Jubi | Portal Berita Tanah Papua No. 1
Jayapura, Jubi – Pemerintah Kabupaten Puncak, Papua meyakini kehadiran pesawat jenis DHC – 4T Turbo Caribou yang dibeli dari Amerika Serikat, mampu menjawab keluhan masyarakat dan mempercepat pembangunan.
Bupati Puncak Wilem Wandik kepada wartawan, di Jayapura, Kamis (22/9/2016), mengatakan kehadiran pesawat Caribou dinantikan pemkab serta masyarakat Puncak untuk kebutuhan kargo yang mampu membawa barang seberat empat ton.
"Selama ini di Puncak pesawat biasa hanya mampu membawa 1,3 ton barang. Makanya harapan kita kedepan kesulitan yang selama ini kita keluhkan bisa terjawab, sekaligus mempercepat penyerapan APBD di Puncak," katanya.
Agar terkelola dengan baik, lanjut Wandik, pemerintah kabupaten Puncak akan segera membentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertanggung jawab untuk mengelola.
Pembentukan BUMD dikarenakan Pemda Puncak belum memiliki kemampuan untuk mengelola serta mengoperasionalkan pesawat tersebut. "Nanti setelah BUMD terbentuk baru jalin kerja sama dengan pihak maskapai yang berpengalaman," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Papua, Djuli Mambaya menilai apa yang sudah dilakukan pemerintah Puncak sudah sangat tepat guna mempercepat pembangunan di wilayah itu.
"Saya bisa katakan dengan pembelian pesawat ini mungkin tol udara di wilayah Papua akan dimulai dari Kabupaten Puncak," kata Djuli.
Menurut Djuli, angkutan udara yang dibeli pemerintah daerah Puncak berkapasitas empat ton untuk membantu proses pembangunan di daerah itu.
"Bayangkan pesawat ini bisa memuat alat berat, mobil bahkan material bangunan seberat 4 ton. Ini juga kan menunjang tol Presiden Jokowi di bidang perhubungan udara. Karena apa, dari Kabupaten Mimika bisa langsung mengangkut material ke Puncak," ujarnya. (*)