Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Kebutuhan konsumsi ikan diperkirakan mencapai sekitar 800 kilogram setiap hari pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX. Pemerintah Kabupaten Jayapura telah menjalin kerja sama dengan pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
“Kebutuhan (konsumsi) itu terdiri atas masing-masing 400 kilogram ikan laut dan ikan air tawar. Vendor akan memasok kebutuhan ikan dengan membeli langsung dari kelompok nelayan dan koperasi,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Jayapura Rudi Saragih, Rabu (2/9/2020).
Dia melanjutkan mereka juga telah berkoordinasi pada jauh-jauh hari dengan Panita Besar PON XX. Koordinator konsumsi PON XX memastikan Kabupaten Jayapura menjadi salah satu penyuplai kebutuhan ikan untuk konsumsi atlet dan delegasi serta tetamu lain.
“Karena itu, kami juga menyiapkan pengadaan bibit ikan. Bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut telah disuplai ke sejumlah kelompok masyarakat di 13 distrik (di Kabupaten Jayapura),” ujarnya.
Menurut Rudi, ketersediaan ikan itu sudah harus siap sejak tiga bulan sebelum pelaksanaan PON XX pada 2021. Perusahaan penyedia akan mengontak langsung para ketua kelompok nelayan untuk memasok kebutuhan tersebut.
“Sejak 2015, sudah ada 673 kelompok nelayan (di Kabupaten Jayapura). Sebanyak 253, di antaranya ialah kelompok nelayan ikan tangkap, dan selebihnya kelompok nelayan budi daya ikan air tawar,” jelas Rudi.
Bupati Mathius Awoitauw mengatakan pemerintah setempat berupaya semaksimal mungkin untuk menyukseskan PON XX, yang penyelenggaraannya diundur menjadi tahun depan karena pandemi Covid-19. Dia pun optimistis mereka mampu menjadi tuan rumah yang baik bagi atlet, delegasi dan tetamu PON XX.
“Masa-masa sulit sedang kita lewati, (dampak) banjir bandang dan pandemi Covid-19. Namun, kami tetap optimistis Kabupaten Jayapura mampu menjadi tuan rumah pada PON XX,” kata Awoitauw, beberapa waktu lalu. (*)
Editor: Aries Munandar